Recent comments

  • Breaking News

    Asmadi, Nelayan Nanga Lauk yang Sukses Cetak Tiga Anaknya Jadi Sarjana

    Inilah sosok Bapak Asmadi, seorang nelayan, warga Desa Nanga Lauk yang sukses cetak tiga orang anaknya menjadi Sarjana.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kisah inspiratif dari sosok seorang ayah yang "hanya" berprofesi sebagai petani dan nelayan namun sukses menyekolahkan tiga orang anaknya hingga ke perguruan tinggi. Dimana 2 (dua) dari ketiga anaknya tersebut telah berhasil lulus menjadi sarjana (S1 Keperawatan). Sedangkan yang satunya masih dalam proses kuliah memasuki semester VI (enam).

    Sosok seorang ayah tersebut adalah Asmadi (54), warga desa Nanga Lauk, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

    Ayah yang mempunyai 4 (empat) orang anak itu sangat gigih, rajin, tekun dan ulet dalam menjalani profesinya sebagai petani dan nelayan demi menyekolahkan anak-anaknya agar berpendidikan tinggi sehingga memiliki masa depan yang lebih baik.

    Pimpinan Umum yang juga pemilik uncak.com, Khairul Amrin (baju garis-garis) bersama Bapak Asmadi beserta istri dan anaknya serta warga setempat (kaos panjang) saat bertandang ke rumahnya di Desa Nanga Lauk.
    "Kalau soal biaya memang sangat berat. Apalagi menguliahkan sampai tiga orang anak. Tapi saya yakin bahwa rezeki sudah ada yang mengatur meskipun saya hanya berprofesi sebagai seorang petani dan nelayan," ujar Bapak Asmadi kepada pimpinan umum sekaligus pemilik beserta kontributor media ini saat bertandang ke kediamannya di Desa Nanga Lauk, Minggu (3/2/2019).

    Asmadi menjelaskan, dirinya membiayai kuliah tiga orang anaknya tersebut, murni dari hasil jerih payahnya sebagai seorang petani madu dan nelayan yang memiliki karamba dan hasil dari pengilar (bubu) atau penjerat ikan yang berjumlah cukup banyak yang dipasangnya di sepanjang sungai Palin khususnya yang masuk dalam kawasan perairan desa Nanga Lauk.

    "Mata pencaharian utama saya adalah nelayan dan petani madu hutan. Adapun usaha sampingan yaitu buka toko (warung) kecil-kecilan di rumah, dimana warung tersebut dikelola oleh istri saya," jelasnya.

    Dijelaskannya lebih lanjut, ketiga anaknya tersebut semuanya kuliah di Jakarta.

    "Untuk dua orang anak saya yang sudah lulus itu, kuliahnya sama-sama di Universitas Respati Indonesia (URINDO), Jakarta. Sedangkan yang satunya yang masih dalam proses kuliah, juga kuliah di Jakarta namun mengambil jurusan di bidang pendidikan karena cita-citanya ingin jadi guru dan dosen. Adapun anak saya yang masih kecil yakni yang nomor empat (bungsu) masih duduk di bangku SD," terangnya.

    Ketika ditanya seberapa besar biaya yang telah dikeluarkannya untuk menguliahkan anaknya hingga lulus, Asmadi menjawab sangat besar sampai ratusan juta rupiah.

    "Kalau soal biaya yang telah saya keluarkan untuk menguliahkan ketiga orang anak saya itu sih jangan ditanyalah, tentunya sangat besar hingga ratusan juta rupiah itu sudah pasti. Tapi saya tidak memikirkan hal itu (biaya), yang penting anak saya bisa sekolah dan berpendidikan tinggi seperti anak-anak lainnya karena semuanya itu untuk masa depan mereka agar lebih baik kelak," ungkapnya.
    [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan