Recent comments

  • Breaking News

    Pro Kontra Penertiban Pasar Pagi Bagi Pedagang Sayur dan Ikan

    Lapak pedagang ikan.
    Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi membuat program penataan sekaligus penertiban bagi para pedagang sayur dan ikan yang berjualan bukan pada tempatnya di pasar pagi Putussibau. Penertiban dan penataan tersebut ternyata menuai pro dan kontra bagi beberapa pedagang.

    Kebijakan ini menjadi polemik bagi para pedagang tempatan, disamping itu memberikan rasa nyaman bagi para pengguna jalan, sebab sering kali jalanan ini dijadikan tempat berjualan pedagang musiman yang hampir setiap hari jalanan tersebut menjadi macet.

    Dengan adanya program ini, pedagang yang dulunya tidak mempunyai lapak (tempat jualan) sekarang di fasilitasi tempat untuk berjualan dan dilarang berjualan di jalan oleh Disperindakop. Yang menjadi permasalahan saat ini adalah penataan penjualan bagi pedagang ikan yang diharuskan dan di fokuskan di bagian belakang yang telah disediakan oleh Disperindakop Kabupaten Kapuas Hulu karena mengingat limbah dan sampah yang dihasilkan. 

    Bima, salah satu pedagang ikan sekaligus sembako saat ditemui media ini mengatakan kalau dirinya kurang setuju kalau dirinya disuruh pindah ketempat yang telah disediakan. Dia juga membenarkan adanya program ini dan merasa keberatan sekali karna tidak ada sosialisasi sebelumnay dari Dinas terkait.

    “Saya sangat tidak setuju, karena saya jualan ikan di ruko saya sendiri. Jika saya dipindahkan ke belakang apa ada tempatnya, sebab ikan dan lemari pendingin saya banyak, kalau tidak pakai pendingin ikan saya pada busuk semua dan siapa yang ganti,” ungkap Bima.

    Secara hukum dagang saya dirugikan karena harus menambah pekerja lagi. Pelanggan saya yang sudah tau tempat belanja sembako dan ikan saya di sini kalau terpisah bisa berkurang, jelasnya.

    Masalah limbah, selama saya jualan saya urus sendiri, dan untuk sampah kami buang tiap sorenya. Selain itu kami juga menjaga kebersihannya sendiri, sebab kami tinggal langsung bersama keluarga disini. “Kami tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sebenarnya tidak ada masalah dengan limbah dan sampahnya,” ucapnya kesal. 

    [ Bayu ]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan