Recent comments

  • Breaking News

    TPS Jadi Usulan Prioritas Utama Desa Badau

    Kades Badau beserta Kadus saat memantau kondisi tumpukan sampah yang berada di Bukit Pendam Lembah Murai Badau
    Kondisi sampah yang berada di belakang Pasar Badau yang menumpuk
    BADAU, Uncak.com - Kepala Desa Badau Kecamatan Badau Kapuas Hulu Suparno mengajak beberapa perangkatnya diantaranya Kepala Dusun untuk melakukan blusukkan kebeberapa tempat diwilayah desanya, guna memantau langsung kondisi sampah yang selama ini menjadi keluhan warganya khususnya di Kota Badau, Senin (20/3/17) sekitar pukul 11.20 WIB.

    "Sengaja saya bersama beberapa perangkat saya termaksud Kadus untuk blusukan memantau kondisi sampah yang selama ini jadi keluhan masyarakat Badau khususnya," kata Kades Badau Suparno kepada wartawan Uncak.com saat blusukannya, Senin. 

    Lebih lanjut Suparno menyampaikan, bahwa upaya untuk menjaga kebersihan di Desa Badau sudah kami lakukan, mulai dari mengajak dan menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan melalui Kepala Dusun dan Ketua RT serta himbauan lewat papan pemberitahuan agar tidak membuang sampah di beberapa tempat.

    "Dari hasil pantauan kami dilapangan ada beberapa tempat yang menjadi tempat masyarakat untuk membuang sampahnya seperti sungai dan bukit Pendam Lembah Murai. Padahal kami sudah menghimbau masyarakat," jelasnya.

    Berdasarkan kondisi tersebut, Suparno menuturkan bahwa Pemerintah Desa Badau telah mengajukan lima program prioritas pembangunan desa dimana salah satunya adalah TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Desa Badau khususnya.
    Kondisi sampah yang dibuang ke sungai Bunut Dusun Badau II
    "Usulan prioritas program tersebut sudah kami usulkan melalui Musrenbang di Kecamatan Badau beberapa waktu yang lalu dan TPS merupakan usulan prioritas utama desa kami," kata Suparno. 

    Sebagai desa maju kita wajib menjaga kebersihan, maka dari itu Pemerintah Desa Badau berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu untuk bisa merealisasikan dan mewujudkan program yang diajukan, jelasnya. "Tidak ada TPS maka pemandangan sampah akan ada dimana-mana," ungkapnya. 

    Kami sangat berharap kepada Pemkab Kapuas Hulu terutama kepada bapak Bupati Kapuas Hulu serta instansi terkait seperti Bappeda Kapuas Hulu untuk mewujudkan harapan kami di desa Badau karena ini adalah upaya yang bisa kami lakukan, harapnya. 

    Hal senada disampaikan oleh Matius. L, selaku Kepala Dusun Badau II, bahwa upaya pencegahan yang kami lakukan belum mampu memberikan kesadaran makasimal kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai.

    Berdasarkan kondisi tersebut, Ujang Rumsyah yang merupakan Kepala Dusun Badau I menyampaikan bahwa selalu berusaha untuk mengajak masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan.

    Sebagai contoh bahwa masyarakat di Dusun Badau I menjadi korban akibat sampah yang dibuang ke sungai. "Hal ini dikarenakan letak Dusun Badau I berada di wilayah hilir desa," terangnya. 

    Ditempat berbeda kami juga mewawancarai beberapa warga Badau yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan jika mereka membuang sampah rumah tangganya yaitu kesungai dan dibakar atau dibuang jauh dari pemukiman penduduk.

    Alasan tersebut dikarenakan sampai saat ini belum ada TPS dimana seharusnya mereka membuangnya, sehingga mau tidak mau mereka membuang sembarang tempat.  [Roni]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan