SMANSA Putussibau Siap Laksanakan UN 2017

M. Djusanuddin, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu.

PUTUSSIBAU, Uncak.com - SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu siap laksanakan Ujian Nasional (UN) tahun 2017 yang sebentar lagi akan dilaksanakan pada tanggal 10-13 April 2017 mendatang. 

Segala persiapan sudah dilakukan baik dari persiapan ruangannya maupun peralatan lainnya. "Sudah kita siapkan semuanya karena mulai tahun ini SMANSA Putussibau UN nya memakai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau ujian secara online," tutur M. Djusanuddin Kepala SMAN 1 Putussibau kepada media ini, Sabtu (1/4/17).

Selain itu lanjut Didin, persiapan UN secara mental juga sudah kita siapkan kepada siswa yaitu dengan cara mengerjakan soal dan persiapan materinya. Bagi siswa yang muslim secara mental kita laksanakan do'a bersama di surau sekolah, sedngkan yang non muslim dilaksanakan di iusoli Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan.

"Sedangkan untuk pendalaman materi sudah kita siapkan dengan dilaksanakan pada sore hari setelah pulang sekolah dan ini sudah kita laksanakan sejak bulan Januari lalu," jelas Didin.

Persiapan lain sebelumnya juga sudah kita lakukan dengan mengadakan try out sebanyak empat kali, yang terdiri dari dua kali diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kapuas Hulu berbasis kertas dan dua kali dari pusat berbasis komputer, tambahnya. 

"Karena ini pertama kalinya UNBK SMANSA Putussibau, maka try out atau simulasi yang diadakan oleh pusat sangat bermanfaat sekali bagi siswa terutama tentang bagaimana cara mengerjakan UN menggunakan komputer," ungkap Didin.

Didin juga menambahkan bahwa jumlah siswa SMANSA Putussibau yang mengikuti UN sebanyak 169 siswa dengan menggunakan dua buah ruangan, yang mana masing-masing ruangan disiapkan 30 buah komputer. 

Karena terbatasnya komputer yang ada, jadi pengisian soal UN dilakukan dalam tiga sesi dengan bergantian. Kalau hari Senin jam pertama Selasa jam kedua, Rabu jam ketiga Kamis jam pertama lagi dan seterusnya, "Selain kekurangan komputer, aturan pusat juga membolehkan sesinya maksimal tiga sesi," terangnya.

Dalam persiapan UNBK ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu dewan guru yang telah mengorbankan banyak waktu untuk memberikan pelajaran tambahan kepada siswa pada sore hari bahkan sampai malam hari.

Kepada Komite Sekolah, staf TU, orang tua siswa beserta siswa yang telah berjuang dengan maksimal agar bisa mendapatkan juga hasil yang maksimal nantinya, ucapnya. 

Mudah-mudahan dengan perjuangan yang maksimal dan do'a, hasil yang diharapkan bisa lulus semua dengan nilai yang memuaskan akan tercapai sesuai harapan guru, orang tua dan siswa itu sendiri, harapnya.  [Amr]