Recent comments

  • Breaking News

    Mengagumkan, Pelukis Berbakat Dari SMPN 1 Kalis

    Jamiadi dan lukisannya untuk diserakkan kepada pihak SMPN 1 Kalis sebagai kenang-kenangan.
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Jamiadi, Siswa Kelas IX di SMP Negeri 1 Kalis, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, merupakan seorang pelajar berbakat dalam seni lukis dan sangat berpotensi besar untuk menjadi seorang pelukis profesional.

    "Kami, dalam hal ini pihak SMPN 1 Kalis mendapat hadiah sebuah lukisan dan sepucuk surat dari Murid kami (Jumiadi), judul atau tema pada lukisan tersebut yakni 'MERANTAU', lukisannya seperti alam yang asli dan enak dipandang mata," ujar Iwan Ampriyadi, Kepala SMPN 1 Kalis, (11/5/17).

    Dikatakan Iwan, Jamiadi ini sangat berbakat dalam melukis, bakatnya ini merupakan bakat yang otodidak (belajar sendiri) dan alami, kami mengetahui bakatnya ketika pihak sekolah mengadakan seleksi lomba melukis disekolah, ternyata lukisannya lebih bagus dan lebih indah dari lukisan teman-temannya yang lain, tambah Iwan Ampriyadi kepada Media ini.

    Jamiadi ini juga pernah mewakili Kabupaten Kapuas Hulu dalam mengikuti lomba melukis di Singkawang, pada waktu itu ia mendapat juara harapan, karena yang dilawannya adalah orang dewasa.
    Salah satu hasil karya Jamiadi.
    "Meskipun waktu itu Jamiadi memperoleh juara harapan, bagi saya itu sudah sangat hebat dan sangat membanggakan, sebab yang dilawannya adalah orang dewasa," tutur Iwan.

    Saat ini lanjut Iwan, beberapa lukisan Jamiadi ini dapat kita lihat dan nikmati bersama, hasilnya sangat mengagumkan, bahkan Jamiadi ini juga pernah melukis sosok Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu.

    "Bagi yang berminat, Saat ini Jamiadi sudah siap menerima pesanan dari hasil karya lukisan yang dibuat oleh tangannya sendiri," ungkapnya.

    Iwan menjelaskan, ketika masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), Jamiadi ini bukanlah seorang anak yang punya prestasi istimewa, apalagi ia tergolong seorang anak desa yang memiliki latar belakang orang tua dengan kehidupan ekonomi pas-pasan, bahkan ia termasuk anak yang selalu menjadi bahan ejekan teman-temannya disekolah karena dianggap bodoh, sehingga ia menjadi anak yang suka minder atau merendah diri, jelas Iwan.

    "Atas saran dari orang tuanya, serta didukung sepenuhnya oleh pihak sekolah, dalam hal ini dewan guru mengadakan lomba melukis dan akhirnya kami menemukan pelukis yang hebat," terangnya.

    Sehingga kini Jamaidi seakan telah menemukan jati dirinya, yakni sebagai seorang pelukis. Dari surat yang dikirimnya untuk sekolah, ia mengatakan bahwa semangat hidupnya bangkit kembali dan jiwanya menjadi besar, pungkasnya.

    Untuk mewujudkan mimpi dan harapan Jamaidi agar menjadi pelukis terkenal hingga ketingkat Internasional, tentunya tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah. Oleh sebab itu Iwan berharap dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemda Kapuas Hulu, harapnya.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan