Recent comments

  • Breaking News

    Ratusan Warga Putussibau Gelar Aksi Seribu Lilin

    Aksi Seribu Lilin yang diikuti ratusan warga Putussibau di GOR Uncak Kapuas Putussibau.

    PUTUSSIBAU, Uncak.com – Kurang lebih 150 orang warga Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menggelar aksi menyalakan lilin dalam menyuarakan kedamaian guna menjaga keutuhan NKRI, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, Selasa (16/5/17).

    Koordinator Aksi Seribu Lilin, Kusnan mengatakan bahwa aksi ini kita lakukan bertujuan untuk mengembalikan makna lilin yang sesungguhnya sebagai pembawa kedamaian serta menerangi banyak orang.

    Sekarang kita melihat makna lilin tersebut mulai bergeser yang menjadi simbol-simbol perlawanan terhadap banyak hal dan itu tidak benar, sehingga menjadi keresahan bagi kita. “Makanya kita mengadakan aksi seribu lilin ini untuk mengembalikan maknanya sebagai simbol perdamaian dan penerang banyak hal,” jelasnya.

    Oleh karena itu, saya berharap dengan aksi ini merupakan suatu pesan damai bagi kita khususnya masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga perdamaian dalam keberagaman serta keutuhan NKRI, "Saya yakin khusus untuk Kapuas Hulu tidak mudah dipecah belah, kita harus tetap jaga perdamaian," harap Kusman.
    Menurut Kusnan masyarakat Indonesia jangan mudah diprovokasi, karena semua saudara, semua bersatu dalam bingkai NKRI. Dirinya juga mengimbau agar seluruh elemen baik suku dan agama di Indonesia tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan.

    Dalam aksi ini, pihaknya juga mengundang semua pihak termasuk organiasi keagamaan, baik pihak masjid maupun gereja, siapa saja yang mau ikut. “Intinya ini suara Kapuas Hulu untuk kedamaian NKRI," tuturnya.

    Sementata itu Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasubag Dal Ops Polres Kapuas Hulu AKP Yudi.S mengatakan dalam aksi seribu lilin tersebut Polres Kapuas Hulu menurunkan 81 personil. "Aksi seribu lilin itu berjalan aman dan lancar, hingga bubar tertib tidak ada kendala sesuai waktu yang ditetapkan," kata Yudi singkat.

    Dalam aksi seribu lilin tersebut dimulai dari pukul 17.20 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan orasi perdamaian kepada peserta yang hadir, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan Nyiur Melambai. Kegiatan selesai pukul 17.50 WIB ditutup dengan do’a.  [Amr]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan