Lumpuh Sejak Kecil, Butuh Uluran Tangan Untuk Dapatkan Kursi Roda

Jojon (42), seorang warga pengerajin Pandai Besi yang menderita lumpuh sejak kecil.

PUTUSSIBAU, Uncak.com - Jojon (42) seorang Laki-laki, yang berasal dari Desa Kenerak Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat menderita Kelumpuhan sejak masih kecil.

Dalam kesehariannya, Jojon ini bekerja sebagai pembuat Parang atau tukang Tempa Parang (Pandai Besi). "Jojon ini hanya menginginkan Kursi Roda dan sedikit memohon bantuan dari kita semua,” tutur Yohanes Feteliushendra warga Pala Kota yang juga selaku Sekjen di Lembaga Bantuan Hukum Mandau Borneo Keadilan (MBK) dan Front Borneo Indonesia (FBI) pada Akun Facebook miliknya, Senin (26/6/2017) pukul 22.10 WIB.

Dikatakan Yohanes kepada Uncak.com ketika di Konfirmasi via Whats App (WA), bahwa Jojon ini sangat sulit untuk pergi kemana-mana. Dengan segala keterbatasannya, Jojon juga berjalan dengan menggunakan Jari Tangannya.

Dalam postingan di Akun Facebooknya tersebut, sebelum dibagikan (Upload),  Yohanes yang masih duduk dibangku Kuliah dan mengambil Jurusan Magister Hukum pada Universitas Tanjungpura ini, menandai 17 Akun milik teman-temannya terlebih dahulu, setelah itu barulah ia membagikannya.

"Tujuan saya mengupload berita di Facebook tersebut, tidak lain hanya berharap agar ada orang yang tergerak hatinya untuk dapat membantu, terutama peran Pemerintah melalui Dinas terkait, atau kepada saudara-saudara kita yang hidupnya berkecukupan supaya menyisihkan sedikit penghasilannya untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu dan butuh uluran tangan," ungkap Yohanes dengan penuh harap.  [Noto]