Penemuan Peti Mati (Lungun) Hebohkan Warga Kedamin Hilir

Penemuan Peti Mati Tua (Lungun) yang sempat hebohkan warga Kedamin dan sekitarnya.

PUTUSSIBAU, Uncak.com - Warga Jalan Tanjungpura, Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu dihebohkan dengan penemuan sebuah Lungun (peti mati tua), dibelakang rumah Aidah, Rabu (12/7/2017) pukul 17.00 WIB.

Penemuan tersebut sentak menghebohkan warga sekitar untuk melihat langsung. Bukan hanya warga sekitar Kedamin Hilir saja, warga Kedamin Hulu serta Putussibau yang mendengar penemuan tersebut datang untuk melihat penemuan Lungun atau Peti Mati Tua tersebut, bahkan sampai malam harinya masih ada warga yang berdatangan.

Diperkirakan peti mati yang terbuat dari kayu belian (Ulin) tersebut, sudah berusia ratusan tahun. Lungun itu ditemukan di halaman belakang rumah Aidah, yang sedang digali untuk pembuatan kolam ikan.

Peti Mati Tua (Lungun) yang ditemukan dan diperkirakan berumur ratusan tahun.

"Rencana mengali itu untuk kolam ikan siluk (Arwana). Ada 3 orang yang kami suruh untuk menggalinya, sekarang mereka berhenti sementara karena ketemu lungun itu," ujar Aidah kepada wartawan, Kamis (13/7/2017).

Peti mati ini ditemukan dalam posisi memang tebuka, terpisah antara bagian bawah dan penutup petinya. Didalam peti tidak ada isi. "Awalnya mereka yang gali itu pikir bongkahan kayu belian, hampir mau dipotong. Tapi ada warga lain yang memberi tahu kalau itu lungun," katanya.

Ibu Aida menuturkan, kurang tahu asal usul tanah tempatnya tinggal. Namun diperkirakan peti lungun tersebut sudah lebih dari 100 tahun.

"Dulu rumah kami agak kedepan, kurang lebih 100 tahun rumah itu. Saya sekarang sudah 70 tahunan. Tapi jujur ini tanah memang tidak tahu saya asal usulnya. Dari orang sekitar sini katanya adalah dulunya merupakan kampung taman," ungkapnya.  [Noto/Red]