Recent comments

  • Breaking News

    Desa Kandung Suli Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan

    Bupati Nasir saat penandatanganan peresmian Balai Kerajinan dan Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF) atau stop BAB sembarangan di Desa Kandung Suli, Kecamatan Jongkong.

    KAPUAS HULU, Uncak.com - Masyarakat Desa Kandung Suli, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menggelar deklarasi desa bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau dengan nama lain Open Defecation Free (ODF), bertempat di lapangan sepak bola Kandung Suli, Senin (4/12/2017).

    Hadir dalam deklarasi tersebut, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir beserta istri, unsur Forkopimda Kapuas Hulu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu H. Harisson M. Kes berserta Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Muspika Jongkong, sejumlah Kades beserta perangkat desa di Kecamatan Jongkong dan ratusan masyarakat,serta para tamu undangan lainnya.

    Saat ditemui, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ade Hermanto, SKM mengatakan bahwa selama tahun 2017, di Kabupaten Kapuas Hulu, ada 4 desa yang sudah menggelar acara serupa, diantaranya yakni Desa Tamau, Desa Rantau Prapat, Desa batu lintang Kecamatan Embaloh Hulu dan Desa Kandung Suli Kecamatan Jongkong.

    Camat Jongkong Drs. Abdullah Sani saat memberikan kata sambutan.
    "Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat tidak BAB disembarang tempat supaya menjaga lingkungan dengan baik dan tidak mudah tercemar penyakit," kata Ade Hermanto.

    Dimana setiap rumah lanjut Ade, sudah ditempel stiker Sertifikasi. "Kegiatan ini sudah diverifikasi oleh pihak Kabupaten yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, DPMD, Bappeda dan Dinas Cipta Karya," jelas Pria Kelahiran Piasak 39 tahun silam ini.

    Sementara itu Camat Jongkong Bapak Drs.Abdullah Sani dalam sambutannya mengucapkan terimakasih Kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu karena telah sudi hadir dalam mendukung Desa Kandung Suli untuk menjadi Desa Stop BAB disembarang tempat.

    "Mari kita sama-sama dukung program ini bukan hanya di Desa Kandung Suli saja, melainkan di Desa-desa yang lain khususnya Desa yang berada di Kecamatan Jongkong agar bisa menjadi contoh seperti Desa Kandung Suli," ujarnya.

    Sani juga mengajak warga agar sampah yang sekarang muncul terbawa arus akibat banjir di Kecamatan Jongkong, dapat sama-sama dibersihkan secara bergotong royong. "Agar Kecamatan kita terlihat indah, mari kita bergotong royong membersihkan sampah supaya Kecamatan Jongkong tidak terlihat kumuh," ajaknya.

    Pada Kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH menyatakan, untuk mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, pemerintah telah mencanangkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan 5 prinsip STBM yaitu stop BAB disembarang tempat, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, serta pengamanan limbah cair rumah tangga.

    "Deklarasi Stop BAB disembarang tempat atau ODF ini merupakan wujud pemberdayaan masyarakat Desa yang dengan kemandiriannya mampu merubah perilaku yakni menuju perilaku hidup yang lebih bersih dan sehat. Dari sebelumnya masyarakat BAB disembarang tempat menjadi BAB di jamban atau tempat khusus yang sehat tentunya," terangnya.

    Hal ini jelas Nasir, merupakan bentuk komitmen yang tinggi dari masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan.
    "Saat ini pemerintah juga telah mencanangkan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam program ini petugas kesehatan atau petugas Puskesmas akan mengunjungi setiap keluarga," jelasnya.

    Dikatakan Nasir, adapun petugas Kesehatan dan petugas Puskesmas yang mengunjungi setiap keluarga tersebut nantinya akan melakukan pendataan atau pengumpulan data profil kesehatan keluarga dan promosi kesehatan dalam rangka pencegahan penyakit. "Hal ini untuk menindaklanjuti pelayanan yang telah diberikan kepada pasien yang berobat di Puskesmas," katanya.

    Dalam acara ini, Nasir juga meresmikan Balai Kerajinan Desa Kandung Suli, serta Kader Posyandu Desa Kandung Suli juga menggelar deklarasi bebas BAB disembarang tempat.

    Sekdes Kandung Suli Ali Imran mengatakan bahwa dirinya ingin Desa Kandung Suli bisa menjadi Desa Wisata dengan kategori bersih lingkungan. "Bersih lingkungan itu berarti bebas sampah dan tentunya bebas BAB disembarang tempat," singkatnya.

    Acara ini ditutup dengan penandatanganan prasasti ODF oleh Bupati. Dilanjutkan dengan memperagakan Senam Cuci Tangan Pakai sabun yang ditampilkan oleh Kader Posyandu Desa Kandung Suli dan anak-anak SDN 11 Kandung Suli yang dipimpin langsung oleh petugas Puskesmas Jongkong. [Didi]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan