Recent comments

  • Breaking News

    Berkat Gotong Royong Akhirnya Genangan Air di KM 13 Surut Drastis

    Jalan KM 13 Sesudah Dan Sebelum Pelaksanaan Gotong Royong
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Tidak terasa sudah 3 (tiga) pekan lamanya sejak dilaksanakan gotong-royong, akhirnya pengemudi kendaraan roda empat dan roda dua lega karena bisa melewati genangan di KM 13, Desa Nanga Kalis, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.

    Awalnya jika melewati genangan ini pengendara roda dua dan roda empat khususnya mobil ban rendah jenis sedan tidak bisa melewatinya, apabila dipaksakan maka bersiap-siap untuk masuk Bengkel sehingga akan mengeluarkan biaya operasional tambahan.

    Pengguna Jalan yang sehari-hari melewati jalan tersebut khususnya masyarakat Kecamatan Kalis sangat berterimakasih kepada anggota Polsek Kalis, Koramil Kalis dan warga Kalis, dimana saat itu dengan sukarela tanpa digaji, dengan kompak saling bahu-membahu melaksanakan gotong royong di areal genangan KM 13 tersebut.

    Gotong-royong itu dilakukan selama dua hari, dimulai dari pembersihan parit yang tersumbat di radius sekitar 600 meter dari areal genangan KM 13 hingga KM 15.

    Adanya genangan air di KM 13 Nanga Kalis ini karena dataran rendah dan berawa, lebih diperparah lagi oleh tersumbatnya saluran air di sebelah kiri dan kanan.

    "Waktu gotong royong, kami mengurai dan mengangkat lalang dan rumput yang menghambat saluran air di sepanjang jalan mulai dari KM 13 sampai KM 15," ujar warga Kecamatan Kalis yang enggan disebutkan namanya, Kamis (4/1/18).

    Dikatakan dia, bahwa dirinya sangat salut kepada Polsek Kalis,
    Koramil Kalis, Kades Kalis beserta warga Nanga Kalis yang sangat kompak.

    "Mereka waktu itu turun langsung ke lokasi, jujur sebelum ada gotong-royong, genangan air ini tetap bertahan antara 20 cm hingga 50 cm," katanya.

    Ditambahkan dia, saat itu, sebelum dilakukan pembersihan parit melalui gotong royong, mau tidak mau pengendara roda dua harus berhati-hati melewati jembatan darurat yang dibuat secara swadaya oleh warga.

    "Saya melihat sendiri Bapak Belmi, Kanit Intel Polsek Kalis sudah enam kali membantu warga untuk memperbaiki jembatan tersebut karena sering patah akibat hantaman gelombang yang dihasilkan oleh kenderaan roda empat saat melewati genangan tersebut, namun sekarang alhamdullilah sejak dilaksanakan gotong royong, genangan air berangsur surut, bahkan semalam hujan deras pun, genangan hanya setinggi 10 cm," tambahnya.

    Sementara itu, ditempat terpisah, Kapolsek Kalis, Ipda Dedy Supriadi menyatakan, bahwa apa yang diakukan tersebut semoga sedikit mengurangi genangan di KM 13.

    "Sebelum dilakukan gotong royong, Polsek Kalis sudah terlebih dahulu membuat tanda rambu lalulintas yakni tanda dimana ada lubang agar tidak dilewati dan peringatan untuk hati-hati. Alhamdulilah, setelah dibersihkan oleh warga Desa Nanga Kalis bersama anggota Polsek Kalis dan Koramil Kalis secara gotong royong, saluran air sudah berjalan dengan baik, tentunya akan mengurangi debit genangan di KM 13 dan pastinya memberikan sedikit kenyamanan bagi pengendara, baik pengendara roda empat maupun roda dua saat melewati jalan tersebut," ungkap Ipda Dedy Supriadi.

    Bisa kita lihat bersama lanjut Dedy, saat ini mobil rendah jenis sedan dan roda dua sudah banyak yang berani melewati genangan tersebut karena memang sudah surut drastis.

    "Kita bisa lihat bersama bahwa berkat dari hasil gotong royong itu akhirnya membuahkan hasil yang baik," pungkas Dedy. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan