Dandim Putussibau Prihatin Atas Aksi Demo Siswa SMAN 1 Boyan Tanjung

Dandim 1206/Psb, Letkol Inf. Muhammad Ibnu Subroto.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Komandan Kodim (Dandim) 1206/ Putussibau (Psb) Letkol Inf. Muhammad Ibnu Subroto, sangat prihatin dan menyayangkan atas aksi demo yang dilakukan oleh siswa-siswi OSIS SMA Negeri 1 Boyan Tanjung terhadap Plt. Kepala sekolahnya, Kamis (26/4/2018) kemarin.

"Bagaimana bisa terjadi, kok mereka (siswa) bisa tau tentang dana BOS, deadline, SK, dan lain-lain kalau tidak ada pihak-pihak tertentu yang menunggangi? Hal demikian yang dapat merusak mindset generasi muda yang juga bisa bobrok mental," ujar Ibnu penuh tanya, Jumat (27/4/2018).

Ibnu sangat geram, mengapa harus anak didik yang dimanfaatkan, mengapa tidak para guru-guru yang demo atau langsung menyampaikan uneg-uneg masalahnya?

"Ini salah satu pembodohan terhadap generasi muda. Seharusnya biarkan anak didik berkonsentrasi dalam belajar untuk menggapai cita-citanya kelak," katanya kepada uncak.com.

Ditegaskan Ibnu, intinya adalah jangan sampai menggunakan siswa-siswi atau pelajar untuk melaksanakan demo, karena dapat mengganggu kegiatan atau proses belajar mengajar.

"Masih banyak jalan untuk mengemukakan pendapat tanpa harus memanfaatkan siswa-siswi untuk melaksanakan demo, salah satu cara adalah dengan duduk bersama-sama untuk membahas masalah yang diributkan. Pastinya akan ada titik temu. Namun apabila masih belum mendapat titik temu, laporkan saja kepada Dinas terkait dengan prosedur yang sudah ditetapkan," tegasnya.

Menurut Ibnu, aksi demo yang dilakukan oleh siswa-siswi tersebut pasti ada dampak atau efek buruknya terhadap siswa-siswi itu sendiri, diantaranya siswa-siswi tidak punya kepribadian yang tetap, melainkan hanya menjadi pribadi yang  ikut-ikutan tanpa memikirkan akar permasalahan dan solusi pemecahannya.

"Nanti ada demo ikut demo, ada tawuran ikut tawuran. Ini yang perlu diwaspadai," ungkap Letkol Infanteri Muhammad Ibnu Subroto.  [Noto]