Recent comments

  • Breaking News

    Ini Upaya Kapolsek Pasca Demo Siswa SMAN 1 Boyan Tanjung

    Kapolsek Boyan Tanjung beserta Kanit Intelkam dan Bhabinkamtibmas saat menyambangi para dewan guru SMAN 1 Boyan Tanjung.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kapolsek Boyan Tanjung Iptu Junarso merasa kaget dengan beredarnya kabar bahwa telah terjadi aksi demo oleh siswa-siswi OSIS SMA Negeri 1 Boyan Tanjung, Kamis (26/42018) lalu di halaman sekolahnya.

    Dimana mereka menuntut Plt. Kepala Sekolah agar dicopot dengan alasan tidak pernah masuk kerja untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Boyan Tanjung.

    Dengan adanya berita tersebut, Kapolsek langsung memerintahkan Kanit Intelkam Bripka Ridho untuk melakukan koordinasi sekaligus klarifikasi kepada dewan guru mengenai aksi protes yang dilakukan siswa-siswi SMA Negeri 1 Boyan Tanjung yang telah beredar di beberapa media, Jum'at (27/04/2018).

    Ditemui diruang kerjanya, Bapak Juhanda selaku guru pembina OSIS mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi SMA Negeri 1 Boyan Tanjung, yang mana sampai saat ini Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Boyan Tanjung tidak pernah masuk kerja untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah.

    Dia juga membenarkan bahwa memang benar siswa-siswi SMA Negeri 1 Boyan Tanjung melakukan aksi protes di halaman sekolah SMA Negeri 1 Boyan Tanjung.

    Dalam koordinasinya, Kapolsek Boyan Tanjung Iptu Junarso yang didampingi  Kanit Intelkam dan Bhabinkamtibmas mengatakan kepada para dewan guru agar menahan atau melarang siswa-siswi untuk menggelar aksi protes kedepannya mengenai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Boyan Tanjung yang tidak pernah masuk kerja.

    "Hal ini seharusnya dimusyawarahkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu tanpa perlu siswa-siswi turut andil," ujarnya dalam rilis yang diterima uncak.com, Sabtu (28/04/2018).

    Selain itu, Kapolsek juga menyampaikan bahwa aksi protes yang dilakukan oleh siswa-siswi itu merupakan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan dikarenakan siswa masih dalam tahap proses belajar untuk menuntut ilmu di bangku sekolah, sehingga hal tersebut dapat berpengaruh pada pola pikir siswa untuk melakukan tindakan yang berujung kekerasan.

    "Lakukan musyarawah kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu terkait permasalahan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Boyan Tanjung yang tidak masuk kerja tersebut, agar permasalahan ini tidak terjadi kembali aksi protes oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Boyan Tanjung," ungkap Iptu Junarso.

    Sementara itu, Bapak Juhanda selaku pembina OSIS SMA Negeri 1 Boyan Tanjung mengucapkan terimakasih kepada Polri khususnya Polsek Boyan Tanjung yang telah memberikan arahan dan petunjuk, sehingga dewan guru dapat mengarahkan siswa-siswi kedepannya untuk tidak mengulangi hal serupa.  [Rilis]

    Editor: Noto

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan