Recent comments

  • Breaking News

    Bika dan Embaloh Hilir Tampil di Festival Budaya Pekan Terakhir

    Penampilan Festival Budaya Kapuas Hulu minggu terakhir.
    Penampilan Festival Budaya Kapuas Hulu 2018 minggu terakhir.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Festival Budaya Kapuas Hulu 2018 yang diselenggarakan oleh Polres Kapuas Hulu, telah memasuki minggu terakhir yakni minggu ke-11. Dimana pada minggu ke-11 itu tampil Kecamatan Bika dan Embaloh Hilir, bertempat di Tribun Promoter Polres Kapuas Hulu, Sabtu (5/5/2018) malam.

    Acara dibuka oleh Kasat Binmas Polres Kapuas Hulu yang juga Ketua Panitia yakni AKP Supriyanto.

    Dalam sambutannya, AKP Supriyanto mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan yang telah hadir pada malam itu.

    "Pada malam ini, saya dipercaya oleh pimpinan untuk membuka acara festival budaya. Dimana malam ini merupakan malam terakhir festival budaya Kapuas Hulu tahun 2018," ucapnya dalam rilis yang diterima uncak.com, Minggu pagi.

    Dikatakan Supriyanto, tujuan diadakannya festival budaya itu adalah untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa agar mempertahankan budaya di setiap Kecamatan masing-masing.

    Dalam acara itu, Kecamatan Bika menampilkan tarian asli dari daerahnya yang berjudul 'BERSAGU PELANGKA'.

    Adapun makna dari tarian itu adalah salah satu cara untuk mengobati seseorang yang sudah lama sakit tetapi tidak juga sembuh-sembuh.

    Oleh sebab itu, keluarga mengadakan acara BERSAGU PELANGKA yang artinya meminta kepada petara agar orang yang sudah lama sakit bisa sembuh dan panjang umur.

    Kegiatan BERSAGU PELANGKA itu biasanya dilakukan oleh seorang dukun atau manang dengan cara mengangkat Pelangka ke atas dan ditabir dengan api yang berasal dari getah damar dengan tujuan mengusir roh-roh jahat.

    Setelah sembuh dari penyakit, Pelangka digunakan di sungai untuk membawa marabahaya atau bibit penyakit yang menimpa orang tersebut.

    Sedangkan Kecamatan Embaloh Hilir menampilkan tarian  'DAYAK EMBALOH  HILIR'.

    Tarian itu menceritakan tentang tanah Kalimantan Barat yang terdiri dari beberapa Kabupaten, serta terdapat beberapa suku, adat istiadat, budaya, dan agama yang harus dijaga keharmonisan dan kelestariannya.

    Dimana suku Dayak adalah salah satu suku yang ada di tiap-tiap Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat. Oleh sebab itu, suku Dayak diharapkan untuk bersatu padu hingga ke anak - cucu.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan