Recent comments

  • Breaking News

    Pangdam Beri Bantuan ke Pelajar Perbatasan


    KAPUAS HULU, Uncak.com - Pangdam XII/Tanjungpura (Tpr) Mayjen Achmad Supriyadi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah perbatasan RI-Malaysia tepatnya di Desa Pulau Majang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Rabu (2/5/2018.

    Kedatangan Pangdam ke Desa Pulau Majang itu melalui udara dengan menggunakan Helikopter dari Putussibau, disambut dengan sangat antusias oleh warga masyarakat setempat.

    Dalam kunkernya itu, sejumlah bantuan diberikan kepada anak-anak SD dan SMP 02 Satap, Desa Pulau Majang, diantaranya bantuan sepatu sebanyak 149 pasang, sound system diberikan oleh Danrem 121/Alambhana Wanawwai Kolonel Inf Bambang kepada ibu Agustina Mariana.

    Buku bacaan dan alat tulis sebanyak 149 diberikan oleh Dandim 1206/Putussibau Letkol Inf M. Ibnu Subroto kepada ibuYeni Juriah, tas sekolah sebanyak 200, dan sepatu sebanyak 42 pasang diberikan oleh Bupati Kapuas Hulu AM Nasir.

    Selain itu sarana olahraga berupa bola voli, bola kaki, dan net diberikan oleh Bank Mandiri kepada ibu Utin Rahmawati, serta pemberian sarana ibadah oleh Kabalag Kodam XII/Tpr kepada pengurus Masjid.

    Dalam acara itu, Pangdam juga melakukan penanaman pohon berupa rambutan dan mangga, dimana tanaman buah tersebut berasal dari asia tenggara yang hidup di daerah tropis dengan fungsi yakni selain buahnya dapat dikonsumsi, juga akar pohon dapat menyerap air hujan sehingga mencegah terjadinya banjir.

    Kunjungan kerja Pangdam itu dalam rangka Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan) dengan berbagai kegiatan sosial terhadap warga masyarakat setempat seperti pengobatan massal.

    Pangdam menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi Nawacita Presiden RI Joko Widodo. Dimana negara hadir untuk masyarakat di semua pelosok negeri termasuk wilayah perbatasan.

    "Semua diperhatikan oleh negara, diantaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian," ujarnya kepada wartawan.

    Pangdam juga mengajak masyarakat untuk dapat bersinergi dengan pemerinrah dalam pembangunan.

    "Jika masyarakat dan pemerintah bersinergi, maka bisa diistilahkan gayung bersambut. Jadi tidak hanya pegawai atau petugas saja yang proaktif, tetapi masyarakat juga harus ikut proaktif," ajaknya.

    Terkait bantuan yang diberikan kepada pelajar, Pangdam menjelaskan, anak-anak merupakan generasi emas bangsa yakni generasi yang harus dipersiapkan sejak usia dini untuk meneruskan kejayaan negara.

    "Melalui kegiatan Petasan ini, kita fokuskan memberikan bantuan kepada anak-anak yang merupakan pelajar agar mereka bisa melanjutkan pendidikan," jelasnya.

    Menurutnya, kegiatan Petasan ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah Sentarum, melainkan juga sudah dilaunching pertama kalinya di wilayah Sajingan, Aruk, Kabupaten Sambas pada 11 April lalu dan akan terus berlanjut.

    "Kita sudah pilih sasaran tertentu dalam kegiatan Petasan ini. Tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk buku bacaan, alat tulis, sepatu, tas, dan bangku-bangku saja, tapi juga memperbaiki sekolah-sekolah yang sudah mau ambruk," ungkapnya.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan