Recent comments

  • Breaking News

    Peletakan Batu Pertama Gereja Katolik Santo Marius Tekalong

    Uskup Keuskupan Sintang (tengah), didampingi dua Pastor.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Uskup Keuskupan Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM, Cap melakukan pemberkatan dan peletakan batu pertama Gereja Katolik Santo Marius Stasi Tekalong, Paroki Santo Paulus Bunut, Keuskupan Sintang di Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (30/5/2018).

    Hadir dalam acara itu, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Drs. Cornelis, MH beserta istri, Ketua DPRD Provinsi Kalbar M. Kebing,  Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero beserta istri, dan 3 (tiga) orang anggota DPRD Kapuas Hulu diantaranya Fabianus Kasim.

    Selain itu, hadir pula Pastor Paroki Peniung - Bunut, Camat Mentebah, Kapolsek Mentebah, Kapolsek Kalis, Kades Tekalong, para umat Katolik Stasi Tekalong dan Kalis, masyarakat sekitar, serta para tamu undangan lainnya.

    Kedatangan Uskup beserta rombongan itu disambut secara adat suku Dayak Suruk Tekalong, yakni dengan tarian adat, penyembelihan seekor ayam, pemotongan empang, penombakan seekor babi oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, dan pengalungan syal.
    Saat peletakan batu pertama pembangungan gereja Santo Marius Tekalong.
    Dalam sambutannya, Uskup menyatakan apresiasi kepada seluruh umat gereja Santo Marius Tekalong atas usahanya dalam membangun gereja.

    "Pembangunan gereja ini tentunya perlu kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dengan pemerintah," ucapnya.

    Dijelaskan Uskup, pembangunan fisik gereja merupakan bagian dari pembangunan umat, dimana tidak cukup hanya membangun sarana tempat ibadah saja, melainkan kerohanian juga harus dibangun.

    "Mentalitas, kerohanian, politis, dan ekonomis, serta seluruh pembangunan di masyarakat juga perlu dibangun," ujar Uskup.

    Menurut Uskup, gereja juga merupakan tanda keselamatan, dan jadilah orang Katolik yang inklusif yang bisa bekerjasama dengan semua pihak.

    "Buatlah kebaikan kepada semua orang dengan saling mengasihi, dan saling mendoakan agar menjadi orang Katolik yang baik," ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua panitia H. Ngumbang, S.Pd, SD mengucapkan banyak terimakasih kepada para umat stasi Kalis dan stasi Tekalong, serta para donatur dan pemerintah yang telah sudi membantu, baik dalam bentuk moril, maupun materil, sehingga terlaksananya pembangunan gereja tersebut hingga ke tahap peletakan batu pertama.

    Pada kesempatan itu, Ngumbang juga memaparkan garis besar asal-usul tentang pembangunan gereja dan perkembangan umat yang sangat signifikan di Stasi Tekalong.

    Hal senada diucapkan Kepala Desa Tekalong, Filimon Sidirasi. Dia berterimakasih kepada para donatur dan berharap agar ada donatur-donatur lainnya.

    Filimon juga memberikan apresiasi kepada pengurus gereja.

    "Jangan hanya gerejanya saja nantinya yang megah, melainkan iman umatnya juga harus kokoh," harapnya.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan