Recent comments

  • Breaking News

    Call Centre Berdering, Kapolda Kalbar Bergegas ke TKP


    PONTIANAK, Uncak.com - Peristiwa kebakaran lahan di Parit Haji Muksin II, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat begitu cepat menyebar.

    Saat itu, telephon dengan nomor call cantre layanan informasi di Mapolda Kalbar berdering, yang isinya memberikan informasi bahwa adanya kebakaran lahan gambut seluas kurang lebih 5 hektare, Kamis (26/8/2018) siang.        

    Tanpa menunggu lama, personel Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) langung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau lokasi kebakaran.

    Tak mau ketinggalan, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar Inspektur Jenderal Polisi  Drs Didi Haryono SH, MH ikut terjun langsung ke lokasi untuk memadamkan api bersama Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.

    “Sekitar 3 (tiga) jam lamanya, api baru dapat dipadamkan,” kata Didi Haryono.

    Didi mengingatkan kepada personel yang memadamkan api tersebut, agar selalu berhati hati. Karena lahan yang terbakar adalah lahan gambut yang sulit dipadamkan.

    “Kepada petugas gabungan TNI-Polri dan juga pemadam kebakaran, untuk tetap utamakan keselamatan,” pesannya.

    Didi mengatakan, tanah di Provinsi Kalimantan Barat memiliki dua jenis, yakni tanah gambut dan mineral.

    “Pada saat memasuki musim kemarau, lahan gambut berpotensi mudah terbakar. Satelit sangat sensitif saat menangkap titik panas. Hal ini yang harus kita antisipasi karena memang Kalimantan Barat didominasi oleh lahan gambut," ungkapnya.

    Menurutnya, efek dari bahaya kebakaran hutan dan lahan yang dapat ditimbulkan sangat banyak.  Pertama bagi pernapasan, terutama anak-anak yang rentan dan berakibat jangka panjang. Kedua transportasi dapat terganggu dan jika transportasi terganggung misalnya transportasi udara maka juga akan berdampak pada perkenomian.

    “Jika ingin membuka lahan, dapat digunakan dengan cara lain yang tidak harus dengan dibakar,” ungkapnya.

    Sebagaimana rilis yang diterima uncak.com Kamis malam, hingga kini personel gabungan masih berada di lokasi, guna mengantisipasi kebakaran susulan. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan