Recent comments

  • Breaking News

    Membanggakan, Putri Melinda Warga Bontai Sang Pembawa Baki

    Putri Melinda didampingi mantan gurunya Didi Prajoko dan sang ibunda tercintanya Endang Trisnawati.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Bertempat di halaman kantor Bupati Kapuas Hulu, pasukan pengibaran bendera merah putih sukses melaksanakan tugasnya masing-masing dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 tahun 2018, Jumat.

    Peringatan detik-detik Proklamasi itu dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Bupati Kapuas Hulu A M Nasir, SH.

    Dalam acara Pengibaran bendera HUT ke-73 RI itu, sang pembawa baki bendera merah putih putri terbaik yakni dari Desa Bontai, Kecamatan Jongkong yang merupakan siswi perwakilan dari MAN 2 Kapuas Hulu (Jongkong) yang masih duduk di bangku kelas XI yaitu Putri Melinda.

    Putri Melinda adalah dara kelahiran Desa Bontai, 4 Mei 2002 silam yang merupakan putri pertama dari pasangan Bapak Muhd. Syahrul dan ibu Endang Trisnawati.

    Dalam upacara pengibaran bendera itu, hadir pula mantan guru Putri Melinda yakni Didi Prajoko yang sekaligus mendampingi Ibunda Putri Melinda dalam undangan untuk menghadiri malam pengukuhan dan pengibaran bendera.

    Saat ditemui uncak.com di Putussibau, ibunda Putri Melinda sempat meneteskan air mata sesaat melihat anaknya dipercaya menjadi pembawa baki pada upacara pengibaran bendera di Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu itu.

    "Saya antara percaya dan tidak. Di depan mata saya, saya melihat langsung anak saya bisa dipercaya untuk menjadi pembawa baki dalam upacara penaikan bendera di Ibu Kota Kabupaten ini, karena kami berasal dari kampung," ucapnya dengan nada terbata-bata.

    Sementara itu, mantan guru Putri Melinda mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelatih dan panitia.

    "Semoga amal kebaikan pelatih dan panitia dibalas oleh Allah SWT," ujar Didi Prajoko.

    Pada kesempatan yang sama, Putri Melinda mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur karena telah terpilih oleh pelatih, dewan guru dan panitia di sekolahnya.

    "Alhamdulillah beban tugas sudah selesai. Saya ucapkan yang pertama puji syukur kehadirat Allah SWT, kedua orang tua saya, guru-guru saya, pelatih dan yang paling spesial buat Bapak dan ibu guru saya sekaligus kakek saya yang juga mantan guru saya yakni Bapak Didi Prajoko karena beliau yang selalu memotivasi saya, menyemangati saya. Sebab rumah saya kebetulan bersebelahan sehingga jika ada masalah, saya selalu minta pendapat beliau," ucap Putri Melinda.

    Tak lupa juga Putri  mengucapkan selamat kepada sesama teman-temannya Paskibraka Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2018, walaupun sebentar lagi berpisah tapi komunikasi jangan sampai putus.

    Didi Prajoko yang merupakan mantan guru Putri melinda sekaligus kakek dari Putri Melinda lanjut menyampaikan rasa syukurnya.

    "Saya sangat bersyukur karena ini pertama kalinya anak dari Desa Bontai jadi pasukan Pengibar bendera sekaligus langsung dipercaya membawa baki. Ini merupakan prestasi yang luar biasa. Saya selaku keluarga dan mantan guru Putri Melinda berpesan kepada Putri Melinda agar tetap rendah hati, jangan sombong dan jadilah contoh yang terbaik buat teman-teman dan kampungmu. Seorang pendidik tidak pernah minta balas budi tapi seorang pendidik  merasa bangga apabila anak didiknya bisa bahagia," ungkap Didi Prajoko.[Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan