Recent comments

  • Breaking News

    Pemilu 2019, Jadikan Kalbar Paling Aman, Damai, Tertib dan Bermartabat

    KETAPANG, Uncak.com - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, warga Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang melaksanakan Istighotsah dan Shalawat Nariyah, bertempat di halaman Mapolres Ketapang, Minggu (21/10/2018) malam.

    Kegiatan itu diawali dengan Ummul Qur’an oleh Rais Syuriah PCNU ketapang, Drs KH M Faisol Maksum, dilanjutkan dengan doa Istighotsah Mahallul Qiyam yang dipimpin oleh Gus Herisas, S.Ag, SH, M.Hi, kemudian dilanjutkan dengan lantunan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh Ust. H. M Dhofier dan sambutan Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang, KH Jema’ie Makmur.

    Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono, SH MH dan Kapolres Ketapang AKBP Yury  Nurhidayat turut memanjatkan doa meminta pertolongan agar Kalbar terjaga dan terbebas dari bala bencana.

    Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar mengajak para alim ulama, para habaib, para kiai, para ustadz, segenap forkopimda kabupaten Ketapang dan yang hadir untuk bersemangat dalam bershalawat serta beristighotsah bersama.

    “Di tengah kita, telah hadir para alim ulama, habaib, ustad dan para santri yang sangat kita cintai dan banggakan, alhamdulillah dengan semangat dan tekad yang kuat kita semua hadir untuk bershalawat dan beristighotsah bersama,” kata Irjen Pol Didi Haryono.

    Lanjut Didi "Shalawat dan salam marilah bersama-sama kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikut-pengikut Rasulullah, Insya Allah, termasuk kita semua sampai akhir zaman, aamiin," tambahnya.

    ​Didi Haryono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara tersebut, dimana dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan, dalam bentuk terciptanya rasa aman, damai dan tentram bagi penduduk Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Ketapang.

    ​Didi menjelaskan, di Kalimantan Barat, termasuk juga di Kabupaten Ketapang didalamnya terdapat berbagai macam suku, agama dan budaya. Namun alhamdulillah penduduk Kalimantan Barat paham dan mengerti akan indahnya kebersamaan dalam keberagaman tentunya terwujud sesuai dengan tema kegiatan pada malam ini: “Bersama Santri Damailah Negeri,”.

    "Sebagai indikator kebersamaan dalam keberagaman ini, kemarin pada kegiatan Pilkada serentak 2018, wilayah Kalbar ditetapkan sebagai wilayah paling rawan, namun alhamdulilah pada pelaksanaannya menjadi daerah yang paling aman, lancar, damai, kondusif dan sukses. Tentunya hal tersebut tidak luput dari kerjasama dan partisipasi semua pihak, termasuk hadirin para jema'ah di sini,” ungkapnya.

    Didi mengingatkan kepada warga Kalbar agar kedepan, dalam menyikapi agenda nasional seperti Pileg dan Pilpres 2019 yang telah memasuki tahapan kampanye. Dimana tahapan yang paling meriah dalam sebuah pesta demokrasi maka sebelum mencapai puncak pesta rakyat yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 17 April 2019, mulai hari ini melalui Istighotsah dan Shalawat Nariyah dalam rangka memperingati hari Santri Nasional harus sudah tertib.

    “Marilah bersama-sama kita jadikan provinsi Kalbar sebagai percontohan bagi provinsi lain di dalam menjadi daerah yang paling aman, paling damai, paling elegan, paling mantap, serta paling tertib dan paling bermartabat di Indonesia,” tuturnya.

    Perbedaan multi etnis dan keragaman budaya di Kalbar lanjut Didi, menjadikan ciri khas Bangsa Indonesia.

    "Hal iini adalah salah satu nilai kekayaan Indonesia, dimana keberagaman tersebut disatukan dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Arus globalisasi, ancaman modernisasi bukan lah suatu hal yang bisa menggantikan nilai-nilai dan budaya bangsa, sehingga persatuan dan kesatuan tetap adalah hal yang utama baik dalam pesta demokrasi dan perbedaan apapun semua disatukan oleh semangat kebangsaan dan budaya demokrasi Pancasila,” pungkasnya.

    Sumber: Humas Res KH
    Editor   : Noto

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan