Recent comments

  • Breaking News

    Hilang Sejak Kamis, Seorang Wanita di Seberuang Belum Ditemukan

    FOTO: Ilustrasi
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kapolsek Seberuang, Iptu Parwana menyampaikan laporannya kepada Kapolres Kapuas Hulu, AKBP RS. Handoyo, M.Si atas dugaan adanya orang hilang di wilayah hukumnya.

    Untuk identitas korban yang diduga hilang tersebut yaitu Ahian (70) berjenis kelamin perempuan, yang merupakan warga Desa Bati, Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

    Adapun kronologis kejadian, pada hari Kamis (4/7/2019), ada orang melihat bahwa nenek Ahian tersebut berjalan kaki di antara Dusun Geluk dengan Desa Bati.

    "Kebiasaan korban karena sudah pikun, berjalan sendiri dengan mencari sayuran. Namun sampai sekarang orang tersebut belum diketemukan," ujar Kapolsek Seberuang, sebagaimana rilis laporan yang dilihat uncak.com di grup komunitas siaga bencana, Minggu (7/7/2019) pagi.

    Atas peristiwa tersebut lanjut Kapolsek, pihak keluarga korban melaporakan kejadian tersebut ke Polsek Seberuang.

    "Saksi-saksinya adalah Jamalah dan Seni," terang Kapolsek.

    Kapolsek menambahkan, untuk langkah yang dilakukan oleh pihaknya yaitu mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), berkoordinasi dengan pihak Desa Bati dan masyarakat setempat untuk mencari korban.

    "Korban hingga saat ini belum ditemukan," ungkap Kapolsek.

    Sementara itu, tampak diskusi di grup Komunitas Siaga Bencana yang terdiri dari tim gabungan di antaranya BPBD Kapuas Hulu, Tim SAR, Polres, TNI, Tagana, reaksi cepat Pramuka, dan beberapa awak media tengah berkoordinasi dalam rangka mempersiapkan diri beserta peralatannya untuk berangkat dari Putussibau bagi tim dari Putussibau dan dari Sintang bagi tim SAR Sintang untuk menuju ke TKP guna melakukan pencarian terhadap korban yang diduga hilang tersebut.

    Mengutip informasi dari grup tersebut, bahwa Kapolsek Seberuang telah memberangkatkan aggotanya menuju TKP.

    Berdasarkan informasi di grup tersebut, pada saat kejadian, air dalam keadaan banjir.

    Atas dasar itu, tim gabungan akan melakukan pencarian di darat dan di air sehingga mereka akan mempersiapkan perlengkapan SAR darat dan air atau navigasi darat dan air dengan melibatkan warga masyarakat setempat.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan