Ada Kisah Unik di Empanang, Pesan Moral yang Menyentuh

Antusias warga perbatasan RI-Malaysia di Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI, dengan bernyanyi dan joget bersama.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 Tahun 2019 di salah satu daerah perbatasan RI-Malaysia, yaitu di Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sangat tampak kemeriahan ketika hiburan malam digelar, Sabtu (17/8).

Hiburan malam tersebut yaitu Organ tunggal (OGT) KGP dari Desa Penai, Kecamatan Silat Hilir.

Uniknya, hiburan malam tersebut terlaksana berkat partisipasi dari semua penonton untuk membayar jasa OGT itu.

Semangat kebersamaan warga masyarakat setempat.

Meski demikian, hiburan tersebut sangat meriah. Dimana cukup dengan membeli karcis seharga Rp 30 ribu perlagu.

Namun, ada pula yang namanya nembak sampai Rp 100 hingga Rp 200 ribu perlagu agar bisa cepat dipanggil untuk bernyanyi ke panggung.

Dari kegiatan yang dilaksanakan itu, terselip pesan moral, yakni tentang semangat gotong royong, semangat memeriahkan HUT kemerdekaan RI dan semangat kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan.

"Secara pribadi, saya sangat memberi apresiasi yang setinggi-tingginya dan acungkan dua jempol kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi demi terlaksananya hiburan malam tersebut," ujar Iskandar Abe, yang merupakan warga setempat kepada uncak.com, melalui rilisnya yang dikirim via pesan WhatsApp, Sabtu malam.

Persatuan dan kebersamaan warga masyarakat setempat.

Iskandar berharap, semoga upaya kebersamaan di Kecamatan Empanang dapat menjadi virus positif yang juga bisa mewabah ke kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. [Noto]