MTQ ke-XXVIII Tingkat Kabupaten Kapuas Hulu di Bunut Hilir Resmi Dibuka
 |
| Bupati Kapuas Hulu di dampingi Ketua DPRD, LPTQ Kapuas Hulu, Camat Bunut Hilir saat menekan sirine bahwa MTQ resmi dibuka. |
Hadir dalam acara tersebut, Asisten II Setda Kalimantan Barat, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Pj Sekda, mantan Sekda, beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Camat beseta unsur Muspika Bunut Hilir, para Kades se Kecamatan Bunut Hilir, berbagai ormas, ketua dan beberapa anggota DPRD Kapuas Hulu, dewan hakim.
Hadir pula tokoh muda bidang agama dan politik yaitu H. Baiduri.
Selain itu, hadir pula mantan Sekda sekaligus ketua DDI Kapuas Hulu H.M Sukri, pimpinan Bank BRI dan BPD cabang Kapuas Hulu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda serta para tamu undangan lainnya.
Pembukaan itu disaksikan pula oleh ribuan kafilah dan kontingen dari 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, serta ribuan warga umum lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Nasir menyatakan, MTQ merupakan wahana untuk memotivasi qori-qoriah.
 |
| Kemeriahan kembang api pada pmbukaan MTQ ke-28 tingkat Kabupaten Kapuas Hulu di Bunut Hilir. |
Nasir juga menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan MTQ itu.
Menurutnya, tujuan MTQ tidak hanya sebatas mendekatkan diri dengan Tuhan namun juga bisa dijadikan filter atau penyaring, sehingga menjadi pondasi agar menuju ke arah kebaikan. Dimana dapat dijadikan ajang untuk meningkatkan kebaikan.
Nasir menegaskan bahwa MTQ bukan sebatas acara rutin dua tahunan semata, namun sebagai suntikan energi dalam dunia nyata.
Bupati menambahkan, penyelenggaraan MTQ di Bunut Hilir itu termasuk yang sangat sukses.
Namun ia berharap, tidak hanya sukses selaku tuan rumah, tapi juga sukses dalam prestasi.
"Terimakasih kepada pemerintah kecamatan mulai dari Camat, Kapolsek, Danramil, Kades, para guru dan seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ ini," ucap Nasir.
Sementara itu, Camat Bunut Hilir yang juga Ketua Panitia penyelenggara MTQ tingkat Kabupaten Kapuas Hulu ke-XXVIII, Sopuan, S.E menyatakan, keseriusan pihaknya dalam perhelatan MTQ tersebut telah disiapkan sejak ditunjuk dari tahun 2017 lalu.
"Alhamdulillah, kita bisa saksikan bersama inilah hasil karya warga Bunut Hilir, yang perlu kita apresiasi dan untuk dijadikan motivasi," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya telah mempersiapkan penginapan sekitar 55 unit rumah, disiapkan pula para pelayan di tiap-tiap tempat menginap untuk menyediakan segala yang dibutuhkan oleh para tamu.
"Semoga pelayanan yang kami suguhkan dapat memberi kepuasan kepada seluruh para tamu," harapnya.
 |
| Tarian kolosal Bumi Ulak Mahkota Raja meriahkan acara pembukaan MTQ. |
"Pencanangan MTQ ini Alhamdulillah lancar, dimana seluruh elemen di Kecamatan Bunut Hilir turut serta mensukseskan acara ini hingga sampai tiba saatnya pembukaan ini," ucapnya.
Hasan juga mengucapakan terimakasih kepada pemerintah daerah Kapuas Hulu yang telah mendukung dan memfasilitasi seluruh kegiatan.
"Terimakasih pula kepada Bank Kalbar dan BRI cabang Kapuas Hulu yang telah memfasilitasi kostum," tuturnya.
Dalam acara tersebut juga, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu, Syahrul, S.Ag, sangat mengapresiasi penyelenggara MTQ tersebut. Menurutnya, MTQ tidak hanya sekedar lomba membaca Al-Qur'an semata. Namun juga meresapi dan menghayati Al-Qur'an dalam Kehidupan sehari-hari.
Selain itu, berkesempatan pula perwakilan LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, yang diwakili Kamaruzzaman, yang juga selaku ketua 1 pengurus LPTQ Kalimantan Barat, yang
membacakan amanat dari ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, yakni Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H, M.Hum, dimana inti dari amanatnya itu yakni mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu pada umumnya dan pemerintah kecamatan Bunut Hilir khususnya atas terselenggaranya MTQ tersebut.
Pada pembukaan tersebut, masing-masing kafilah menggelar Devile.
Selanjutnya, setelah resmi dibuka dengan penekanan sirine oleh Bupati, acara juga diwarnai dengan menyalakan kembang api dan lampu-lampu yang menakjubkan dari mimbar utama.
Pembukaan itu ditutup dengan penampilan tarian kolosal Bunut Bumi Ulak Mahkota Raja oleh siswa-siswi SMA dan SMP/Sederajat yang ada di Kecamatan Bunut Hilir. [Noto]
About Uncak
Tidak ada komentar