Recent comments

  • Breaking News

    Jaksa Jangan Coba-coba 'Bermain' Dalam Mengawasi Proyek!

    Kajati Kalbar (kanan), saat menyerahkan cinderamata kepada Bupati Kapuas Hulu, dalam acara ramah tamah dengan Pemkab di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Rabu malam.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat (Kalbar), Dr. Jaya Kesuma, SH, M.Hum mengatakan, pihaknya tetap melanjutkan pengawalan pembangunan nasional meski Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan, dan Pembangunan Daerah (TP4D) telah dibubarkan.

    "TP4D secara kelembagaan memang telah dibubarkan, namun masih ada tugas kami untuk melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap proyek strategis nasional di daerah," katanya kepada wartawan usai acara ramah tamah dengan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, di Pendopo Bupati setempat, Rabu (22/1/2020) malam.

    Kajati menegaskan, meskipun pihaknya masih diberikan kewenangan untuk melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap proyek strategis nasional di daerah, namun pihaknya tentu akan tetap berimbang dalam melakukan pengawasan.

    "Kami bukan hanya melakukan penindakan tetapi juga melakukan pencegahan. Kita kawal proyek itu tidak hanya di Hilir namun juga di Hulu. Mulai dari proses perencanaan, pelelangan dan lainnya tetap dikawal proyek strategis nasional ini," ujarnya.

    Kajati juga mengingatkan kepada para Jaksa yang ada di Kalbar, agar jangan coba-coba untuk 'bermain' dalam melakukan pengawasan proyek strategis nasional ini.

    Karena lanjut Kajati, di Pemerintah Pusat sudah ada beberapa Jaksa yang dicopot dari jabatannya, dimana dicopot sebagai pegawai dan dicopot sebagai Jaksa karena mencoba bermain dalam pengawasan proyek strategis nasional ini.

    "Di Kalbar kita harapkan amanlah, jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan. Sampai hari ini jaksa kita di Kapuas Hulu yang bertugas melakukan pengawasan proyek pembangunan daerah tidak ada yang melanggar aturan," jelasnya.

    Sementara itu Bupati Kapuas Hulu AM Nasir mengatakan, meskipun saat ini TP4D telah resmi dibubarkan, pihaknya masih membutuhkan pendampingan dari mereka.
    Terutama pendampingan dalam pengawasan pembangunan proyek strategis nasional sebagai bentuk pencegahan.

    "Tidak semua proyek disini kita minta pendampingan, namun hanya proyek strategis nasional saja kita minta pendampingan mereka," jelasnya.

    Bupati mengatakan, selama ini proyek pembangunan yang didampingi oleh TP4D sebelum bubar tersebut berjalan sangat baik.

    "Koordinasi kami dengan mereka sangat bagus dalam melakukan pengawasan proyek di Kapuas Hulu selama ini, " ungkapnya. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan