Recent comments

  • Breaking News

    Pandemi Covid-19 Tak Halangi SMAN 1 Putussibau Belajar Daring

    Pembelajaran dalam jaringan (Daring) atau online melalui Zoom Meeting, di SMAN 1 Putussibau.

    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kepala SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, M. Djusanudin, menyatakan, SMANSA Putussibau, merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam jaringan (Daring).

    "Meski dimasa Pandemi Covid-19 saat ini, kita tetap melaksanakan proses belajar mengajar secara daring atau online," ujar Djusanudin, Minggu (18/10/2020).

    Dijelaskan Djusanudin, pihaknya belajar secara daring menggunakan zoom meeting untuk semua kelas, mulai dari kelas X, XI dan XII setiap harinya.

     "Belajar daring dimulai dari pukul 09.00 - 11.00 WIB," jelasnya.

    Dikatakannya lebih lanjut, setiap guru terutama yang PNS wajib datang ke sekolah setiap hari, saat mengajar daring, dimana setiap guru sudah punya classroom masing-masing.

    "Dalam proses belajar, para siswa wajib menggunakan seragam sekolah walau pun belajar secara daring dari rumah atau dari tempat-tempat lainnya yang memiliki jaringan internet," terangnya.

    Djusanudin menyampaikan, dalam menunjang proses belajar mengajar secara daring, guru dan siswa mulai bulan ini mendapat pulsa dari sekolah, yang merupakan bantuan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

    "Bagi yang tidak punya pulsa, zoom meeting dari sekolah menggunakan Indihome. Sedangkan bagi yang tidak punya HP Android, zoom meeting dari sekolah disiapkan laptop milik sekolah," tuturnya.

    Menurut Djusanudin, meskipun semua siswa mendapat bantuan pulsa, namun ada juga siswa yang menolak dikarenakan mereka punya Indihome sendiri di rumah.

    "Sayang pulsanya dan berikan saja untuk siswa lainnya kata mereka," ungkap Djusanudin.

    Lebih lanjut Djusanudin memaparkan, walaupun saat ini proses belajar mengajar dari rumah, namun ia selalu menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh siswa, agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan wajib menerapkan 3M, yang sudah dianjurkan pemerintah.

    "Kepada semua guru juga selalu saya tekankan, untuk selalu mengingatkan kepada siswa, agar tetap mematuhi protokol kesehatan," tegas Djusanudin. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan