Bersyukur Atas Hasil Panen, Suku Dayak Iban Sumpak Sengkuang Undang Bupati
 |
| Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH, saat menghadiri upacara adat/rasa syukur atas hasil panen padi (Gawai) Suku Dayak Iban di Dusun Sumpak Sengkuang, Desa Setulang, Kecamatan Batang Lupar. |
Hadir pula beberapa Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, beberapa Kepala OPD, Kepala Desa setempat, Kapolsek Batang Lupar, Camat, Danramil dan Kepala Adat/Patih Sumpak Sengkuang.
Tuan rumah, yang juga selaku Patih, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kapuas Hulu karena sudah tiga kali datang ke tempat tersebut.
"Semoga tali silaturahmi kita tetap terjaga antar pemerintah daerah maupun masyarakat yang berada di Rumah Betang Sumpak Sengkuang ini," kata Patih.
Sementara itu, tokoh masyarakat Sumpak Sengkuang, Markus Kelambu, menyatakan, hasil panen padi tahun ini bisa dikatakan berhasil karena stok padi akan bertahan sampai tahun depan.
"Puji Tuhan, tahun ini kita tidak akan kekurangan padi, sebab hasil panen kita diperkirakan mampu sampai tahun depan," tutur Markus Kelambu.
Pada kesempatan itu, Markus juga menyampaikan permohonan kepada pemerintah daerah agar daerah mereka ada pendampingan untuk dijadikan tempat wisata serta jadi kawasan pertanian.
"Kami mohon kepada pemerintahan daerah agar daerah kami bisa dijadikan salah satu tempat wisata karena di Dusun kami ini ada satu air terjun dan viewnya juga langsung mengahadap ke daerah Danau Sentarum. Kami juga siap menyiapkan lahan untuk dijadikan lahan pertanian yang sesuai dengan program pemerintah daerah," ungkapnya.
Upacara adat yang menerapkan protokol kesehatan ketat itu, mendapat pujian dari Bupati.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan khususnya Puskesmas Batang Lupar karena sudah membantu masyarakat di sini untuk melaksanakan upacara adat dengan menerapkan protokol kesehatan," ucap Fransiskus Diaan.
Terkait atensi yang disampaikan tokoh masyarakat tersebut, Bupati menyambut baik karena sesuai dengan visi misi Kapuas Hulu Hebat.
"Tidak menutup kemungkinan, kedepannya ini bisa dijadikan kawasan objek wisata karena ini sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah yakni membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat pada sektor pertanian, pariwisata dan industri kreatif berbasis sumberdaya alam lokal," terang Bupati.
Adapun terkait jaringan listrik, Bupati menyatakan, Pemerintah Daerah sudah mengajukan ke pihak PLN agar beberapa daerah di Kapuas Hulu bisa teraliri listrik.
"Sewaktu saya meresmikan listik di daerah perbatasan beberapa bulan lalu, saya juga sudah menyampaikan usulan ke PLN Provinsi agar daerah Kapuas Hulu ada penambahan listrik khususnya daerah di sini, yaitu Kecamatan Batang Lupar, dimana kita selalu berupaya semaksimal mungkin, sebab kebijakan ini murni dari pihak PLN," pungkasnya. [[Hms/Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar