Dua Desa di Kapuas Hulu jadi Sasaran TMMD
KAPUAS HULU - Dua desa di Kabupaten Kapuas Hulu yakni Desa Bahenap dan Kensurai Kecamatan Kalis menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114.
Sementara waktu pelaksanaannya akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus Tahun 2022. Hal tersebut diketahui dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan TMMD REGTAS ke-114 TA 2022 yang digelar Kodim 1206/PSB, Jum'at (11/2/2022) bertempat diruang rapat Bupati.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, TMMD adalah salah satu wujud operasi bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral dan dilaksanakan secara terintegrasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya yang tergolong tertinggal, terisolasi, ataupun daerah yang terkena dampak akibat bencana.
"Oleh karena itu, dalam pelaksanaan TMMD ke-114 mendatang, saya mengajak seluruh instansi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu untuk ikut terlibat dan mendukung dalam pelaksanaannya, sehingga program TMMD dapat berjalan dengan sukses," kata Bupati.
Bupati pun mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1206/PSB yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam membangun desa-desa diwilayah pelosok melalui program TMMD. Dengan program TMMD masyarakat dapat merasakan manfaatnya, terutama dalam pembangunan akses jalan.
“Program TMMD menjadi kebangaan bagi masyarakat Kapuas Hulu khususnya yang berada di lokasi sasaran, terutama dalam hal pembangunan akses jalan yang sudah lama mereka nantikan.” ujarnya.
Sementara Dandim 1206/PSB Letkol Inf Jemi Oktis Oil menyampaikan, jika Kecamatan Kalis merupakan lumbung logistik kabupaten Kapuas Hulu sehingga pembangunan akses jalan tersebut sangat bermanfaat baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat maupun pertahanan di wilayah kodim 1206/PSB.
"Sasaran yang dipilih sebagai jalan penghubung dan pendekat dari Dusun Bahenap menuju Dusun Sepan Padang Kecamatan Kalis sehingga sasaran merupakan jalan alternatif dari jalan utama trans kalimantan dan sangat strategis dalam pertahanan wilayah," jelas Dandim.
Dandim mengatakan, jika kegiatan TMMD memiliki nilai manfaat baik itu dari segi fisik maupun non-fisik
"Untuk fisik tentunya kita akan memfokuskan ketersediaannya akses jalan untuk mendorong sektor ekonomi sedangkan non-fisik mengajak masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat, serta meningkatkan animo pemuda dan pemudi untuk menjadi anggota TNI," pungkasnya. (rin)
About srayr
Tidak ada komentar