Recent comments

  • Breaking News

    COVID - 19 di Kapuas Hulu Meningkat


    Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan 

    KAPUAS HULU - Covid - 19 di Kabupaten Kapuas Hulu meningkat, masyarakat pun diminta untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.
    "Jumlah bulan Februari ada 35 orang, selesai isolasi 15 orang, masih isolasi 20 orang," kata dr. Dasmiati Olfah Kepala Puskesmas Putussibau Selatan, Selasa (1/3/2022).

    Olfah mengatakan, tiap bulan kasus Covid-19 diwilayahnya meningkat, pada bulan Januari kasus Covid-19 kemarin nihil, sementara pada bulan Februari 2022 ini langsung meningkat tajam yakni 35 orang.

    "Untuk bulan Maret 2022 saja sudah ada empat orang yang positif Covid-19," ucapnya.

    Untuk itu Olfah mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam memutus mata rantai Covid-19.

    Sementara dr. Yul Tjawan Direktur Rumah Sakit Pratama Semitau menyampaikan bahwa pihaknya juga adaerawat pasien yang positif Covid-19.

    "Sudah seminggu ini kami merawat pasien positif Covid-19. Dan ada juga yang di rujuk. Bahkan petugas kami juga ada yang konfirmasi positif dua orang," ungkapnya.

    Yul menjelaskan, pihaknya mulai merawat pasien positif Covid-19 sejak tanggal 24 Februari 2022, sementara yang sudah dirujuk dua orang dengan satu pasien Covid-19 ibu hamil.

    "Saat ini kami sedang merawat dua pasien Covid-19. Dua staff rumah sakit konfirmasi positif dengam isolasi mandiri. Jadi jumlah total semua sembilan orang," jelasnya.
    Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa saat ini ada 17 pasien Covid-19 yang di isolasi di RSUD Putussibau. Peningkatan kasus memang terjadi tidak hanya di Kapuas Hulu, tetapi juga di beberapa kabupaten kota di Kalimantan Barat.

    "Kapuas Hulu di RSUD ada 17 yang di isolasi. Saya ingatkan semua pihak agar kerjasama dalam mengingatkan prokes," katanya.

    Bupati Sis menilai perlu ada inisiatif yang tepat dari OPD menyikapi permasalahan Covid-19. Ia pun menilai langka Disdikbud Kapuas Hulu meliburkan sekolah menyusul ditemukan adanya guru yang terpapar Covid-19, sudah tepat.

    "Saya apresiasi Disdikbud yang cepat ambil tindakan liburkan sekolah. Seminggu kedepan dalam rangka mencegah penularan Covid-19," ujarnya.

    Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa Gubernur Kalbar juga memberi apresiasi kepada Kapuas Hulu atas vaksinasi tahap pertama yang sudah 80 persen. Namun untuk vaksinasi tahap dua baru 50 persen.

     "Vaksinasi tahap dua ini harus dikejar agar imbang dengan vaksinasi tahap satu, kita harap bisa kejar 70 persen untuk tahap dua," pungkasnya.(rin) 

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan