Operasi Ketupat 2023, 148.261 Personil Gabungan Ditempatkan di 2.787 Pos se-Indonesia
 |
| Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023 yang digelar Polres Kapuas Hulu, di halaman Mapolres setempat. |
Apel tersebut dipimpin oleh Kapolres Kapuas Hulu, AKBP France Yohanes Siregar beserta Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, dengan dihadiri Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf. Sri Widodo, Danyonif RK 644/Wls, Letkol Inf. Benu Supriyantoko dan Pejabat Utama Polres Kapuas Hulu.
Selain itu, hadir pula Kasat Pol PP Kabupaten Kapuas Hulu, Bahtiar, Kajari Putussibau, Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Kepala Dinas PUPR, Dansubdenpom XII/1-6 Putussibau, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BMKG, Kepala Kemenag dan Ketua FKUB Kabupaten Kapuas Hulu serta tamu undangan lainnya.
Adapun peserta apel, terdiri dari Kapolsek jajaran Polres Kapuas Hulu, personil Polres Kapuas Hulu, personil Kodim 1206/Psb, personil Batalyon RK 644/Wls, personil Sat Pol PP, personil Dinas Perhubungan, BPBD, personil Den POM XII/1-6 Putussibau, Saka Bhayangkara dan TRC Kwarcab Kapuas Hulu.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, membacakan amanat Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam amanat tersebut, menyebutkan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, dengan mengambil tema "Apel Gelar Pasukan Operasi KETUPAT-2023 MUDIK AMAN BERKESAN".
“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2023 dimana operasi akan diselenggarakan selama 14 hari sejak tanggal 18 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023," kata Wakil Bupati.
Dijelaskannya, dalam Operasi Ketupat tahun 2023 tersebut sedikitnya 148.261 personil gabungan dilibatkan, yang terdiri dari TNI-Polri serta Kementrian terkait, dimana para personil tersebut akan di tempatkan di 2.787 pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh Indonesia.
Selain itu, sebelum pelaksanaan operasi, Polri juga telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yaitu dari tanggal 10 April sampai dengan 16 April 2023, KRYD dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi jelang Operasi Ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, dan petasan.
"Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H," ujar Wakil Bupati.
Disampaikannya lebih lanjut, diperkirakan potensi pergerakan masyarakat pada tahun ini akan mengalami peningkatan. Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat dengan sandi KETUPAT-2023.
"Operasi Ketupat-2023 tersebut diharapkan mampu berjalan dengan baik sehingga kita dapat memastikan kelancaran perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan "Mudik yang Aman dan Berkesan begitu pula pada saat arus balik," harap Wakil Bupati. (Noto)
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar