Bupati Sebut Ruas Jalan Simpang Silat - Nanga Silat Jadi Perhatian Khusus Pemda
 |
| Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat launching penanganan long segment ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) - Nanga Silat, Kecamatan Silat Hilir, Kabupatan Kapuas Hulu tahun anggaran 2023. |
Bupati menyatakan, launching tersebut merupakan upaya pemerintah, dalam memberikan informasi kepada masyarakat, terkait lanjutan pembangunan ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) - Nanga Silat, Kecamatan Silat Hilir.
Selain itu, agar masyarakat tahu bahwa pemerintah juga memiliki program yaitu terkait dengan pembangunan ruas jalan tersebut, dimana selama kepemimpinannya sejak 2021, 2022 dan 2023, mereka konsisten menganggarkan dana untuk pembangunan ruas jalan.
“Ruas jalan simpang Silat (Miau Merah) - Nanga Silat, Kecamatan Silat Hilir ini memang menjadi perhatian khusus kami dari pemerintah daerah, karena kami melihat ruas jalan ini belum terlalu nyaman untuk dilalui dan masyarakat yang melalui ini cukup banyak, sehingga kami melihat bahwa keberadaan ruas jalan ini sangat penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di Silat Hilir. Oleh sebab itu, kami dari pemerintah memberikan perhatian terhadap pembangunan jalan ini,” kata Bupati.
 |
| Launching penanganan long segment ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) - Nanga Silat, Kecamatan Silat Hilir. |
“Kami berharap, dengan terbangunnya ruas jalan ini, semakin memudahkan masyarakat dan semakin membantu masyarakat dalam berlalu lintas, baik itu angkutan barang, jasa dan orang semakin lancar ke depannya," harap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu, Marthen, menyatakan, ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat, salah satu yang paling penting bagi masyarakat yaitu tersediannya jalan dan jembatan yang baik.
“Berdasarkan keputusan Bupati Nomor 1158 tahun 2023 yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR yaitu jalan Kabupaten dengan panjang 1.106,148km terdiri dari 146 ruas jalan dan jalan desa dengan total panjang 878,979km terdiri dari 124 ruas jalan,” terangnya.
Ia menjelaskan, Dinas PUPR melakukan penanganan jalan dan jembatan dengan mengupayakan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), tahun 2023 untuk Dana Alokasi Khusus memperoleh alokasi pada tiga ruas jalan, salah satunya yaitu ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) - Nanga Silat, Kecamatan Silat Hilir dengan alokasi dana Rp15.253.205.miliar.
“Ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) - Nanga Silat ini merupakan ruas jalan Kabupaten, ruas jalan dengan panjang 14,895km ini menjadi ruas jalan yang sangat penting bagi Kabupaten Kapuas Hulu," jelasnya.
Marthen mengatakan, ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) - Nanga Silat tersebut selalu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, baik melalui Dana Alokasi Khusus maupun Dana Alokasi Umum, dimana ruas jalan itu selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2021, 2022 dan 2023 selalu mendapat alokasi DAK fisik bidang jalan dan mendapat alokasi DAU pada tahun 2021 untuk pembangunan jembatan Sungai Miau.
“Dalam upaya membangun Kabupaten Kapuas Hulu, melalui Dinas PUPR akan melakukan penanganan long segment Simpang Silat (Miau Merah) - Nanga Silat Kecamatan Silat Hilir dengan rencana penanganan berupa, patching dan overlay aspal sepanjang 1km mulai dari pekerjaan aspal dengan panjang 1,5 km melanjutkan pekerjaan tahun lalu, pekerjaan pembuatan box culver sebanyak enam unit dan pekerjaan rehabilitasi jembatan sebanyak dua unit,” tuturnya.
Marthen berharap kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Silat Hilir dan Silat Hulu, agar dapat mendukung kelancaran pekerjaan penanganan jalan tersebut.
"Tentunya kita sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat sehingga pekerjaan jalan ini nantinya dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya. (Noto)
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar