Recent comments

  • Breaking News

    Sampah Menumpuk di Sungai, Kades Badau Bersama Warga Bergotong Royong

    Tumpukan sampah di Sungai Badau sebelum dibersihkan.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kepala Desa Badau, Sukimin, terjun langsung melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan sungai di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, bersama warga masyarakat Desa setempat, Kamis (09/11/2023).

    Dalam kegiatan itu turut serta pula Bhabinkamtimbas, Babinsa, anggota Satgas Pamtas Yon Armed 10/Bradjamusti 1-1/Kostrad, perangkat desa, Ketua dan anggota BPD Badau, Kepala Dusun, Ketua RT, Kadat Desa, BUMDesa, PKK Desa dan Karang Taruna Desa Badau.

    Gotong royong bersihkan sampah di sungai.
    Pembersihan sungai yang dimulai dari Badau Hulu hingga Badau Hilir itu dilaksanakan selama dua hari, di mana hal itu merupakan bagian dari visi misi yang dimuat dalam program kerja Kepala Desa Badau tahun 2023.

    “Pembersihan sungai Badau ini merupakan program Kepala Desa, dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat secara langsung. Tujuannya untuk membersihkan tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai Desa Badau, yang juga membuat kotor sungai," ujar Kades Badau, Sukimin, kepada uncak.com, Jumat (10/11/2023).

    Gotong royong bersihkan sampah.
    Ia menjelaskan, dalam kegiatan itu Pemerintah Desa Badau dibantu oleh BUMDesa Unit Persampahan untuk mengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang telah disediakan oleh desa melalui BUMDesa.

    "Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari seluruh masyarakat sehingga sungai Badau ini menjadi tampak bersih dan airnya mengalir lancar," tutur Sukimin.

    Tumpukan sampah di sungai Badau.
    Sukimin berharap kepada masyarakat, agar terus mendukung program kerja Kepala Desa Badau, untuk menjadikan Desa Badau bersih. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program persampahan yang dilaksanakan oleh desa melalui BUMDesa Unit Persampahan yang sudah berjalan setahun ini.

    "Ada beberapa titik penumpukan sampah yang sangat banyak yaitu di belakang PLN Badau dan di Badau Tengah. Hal itu akibat tidak tersentuh sebelumnya sehingga meumpuk, yang berakibat pencemaran sungai dan bau yang sangat tidak nyaman, namun alhamdullillah berkat kerjasama antara Pemerintah Desa Badau dengan masyarakat setempat, sehingga sampah dapat sedikit berkurang," ungkap Sukimin. (Rn/Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan