Cornelis Optimis Pemilu 2024 di Kalbar Merah Masih Akan Tetap Menyala

Drs. Cornelis, MH.

PONTIANAK, Uncak.com - Menjelang Pemilu 2024, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sedang dihadapkan pada tantangan, baik dari internal maupun eksternal.

Hal itu diungkapkan politisi senior PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH.

Menurut Cornelis, walaupun dihadapkan pada tantangan, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tetap tegar dan solid, terutama di wilayah Kalimantan Barat.

"Selama 20 tahun terakhir, masyarakat Kalimantan Barat telah merasakan dan menikmati hasil pembangunan yang signifikan di berbagai sektor. Ini adalah bagian bukti nyata kontribusi PDI Perjuangan dalam kemajuan daerah di Kalbar ini," ujar Cornelis, dihubungi Sabtu (20/01/2024).

Ia menyebut, infrastruktur yang baik, rumah ibadah, pendidikan, layanan kesehatan dan berbagai indikator kemajuan di berbagai sektor telah menjadi bukti nyata kontribusi PDI Perjuangan dalam kemajuan daerah di Kalimantan Barat, yang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Sarawak, Malaysia dan Brunei Darussalam.

"Ini tentu salah satunya atas usaha, setidaknya endorse dari kader-kader dan para politikus PDI Perjuangan," sebutnya.

Cornelis mencontohkan, mana bisa dana pembangunan yang bersumber dari APBN turun apabila tidak 'dijolok'.

"Siapa yang menjolok dana pembangunan itu, ya salah satunya PDI Perjuangan. Sebab, PDI Perjuangan ada di dalam internal partai yang berkuasa, ada di Komisi APBN, ada di Komisi infrastruktur dan ada pula di pembangunan kawasan perbatasan," terangnya.

Gubernur Kalbar periode 2008-2018 itu kembali menegaskan bahwa peran PDI Perjuangan dalam lembaga legislatif, terutama dalam pembahasan APBN - APBD dan infrastruktur, menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Kalimantan Barat, di mana dukungan dan kontribusi PDI Perjuangan telah memberikan dampak positif secara nyata kepada masyarakat setempat.

"Terkesan bahwa PDI Perjuangan di wilayah lain panik, mengapa di Kalbar tidak, ini karena kami tahu bagaimana caranya menghadapi turbulensi atau guncangan dalam dinamika politik yang tidak mudah. Kami tenang karena kami bisa mengatasinya. Pokoknya Pemilu 2024 di Kalbar, merah masih akan tetap menyala," tegas Cornelis.

Dijelaskan Cornelis, pernyataannya tersebut mencerminkan keyakinan terhadap kestabilan PDI Perjuangan di Kalimantan Barat dan kemampuannya untuk menghadapi dinamika politik dengan tenang.

“Dengan kepemimpinan yang solid, PDI Perjuangan Kalimantan Barat optimis bahwa semangat mereka akan terus berkobar dalam menghadapi Pemilu 2024,” tutur sosok yang dikenal mahir retorika dengan gesture yang menarik sekaligus meyakinkan itu.

Maju Lagi

Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2024 ini, Cornelis masih maju ke Senayan dengan nomor urut 1 di Dapil Kalbar 1, untuk periode yang kedua kalinya sebagai anggota DPR-RI.

Pengalaman Sejarah (Rekam Jejak)

Adapun pada Pemilu legislatif 2019 lalu, Cornelis berhasil menempati posisi terhormat sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak kedua, yakni 285.797 suara. Prestasinya hanya kalah dari Puan Maharani, Caleg PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah V, yang memperoleh 404.034 suara.

Meskipun demikian, Cornelis tetap mempertahankan posisinya sebagai caleg laki-laki dengan perolehan suara terbanyak, menegaskan kembali dominasi suara laki-laki dalam Pemilu legislatif 2019.

Di era keterbukaan dan rakyat makin melek politik, menandakan bahwa pemilih mampu memilih wakil yang benar-benar mewakili rakyat seperti Cornelis.

Atas rekam jejaknya yang mengesankan tersebut, Cornelis optimis mempertahankan posisi utamanya dalam Pemilu 2024 mendatang. (Nt)