Recent comments

  • Breaking News

    Cornelis Sebut Ganjar-Mahfud Paket Paling Lengkap

    Drs. Cornelis, MH, saat potong tumpeng dalam rangka peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan bersama para kader dan simpatisan PDI Perjuangan beserta masyarakat Kabupaten Landak di Ngabang.
    LANDAK, Uncak.com - Anggota Komisi II DPR RI, Dapil Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis, MH, menegaskan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan paket yang paling lengkap sebagai pemimpin bangsa Indonesia ke depan.

    Hal itu disampaikan Cornelis saat potong tumpeng dalam rangka peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan bersama para kader dan simpatisan PDI Perjuangan beserta masyarakat Kabupaten Landak, di Ngabang, Rabu (10/01/2024).

    “Kalau kami punya calon presiden dan calon wakil presiden itu adalah paket paling lengkap. Pertama calon presidennya (Ganjar Pranowo) pernah di legislatif, pernah jadi anggota DPR RI dan pernah jadi Gubernur. Sedangkan wakilnya (Mahfud MD) pernah jadi DPR RI, pernah jadi Menteri dan pernah jadi Ketua Mahkamah Konstitusi. Jadi, di situ ada eksekutif, ada legislatif dan ada yudikatif,” sebut Cornelis.

    Menurut Cornelis, pemilu merupakan bentuk penghargaan negara kepada rakyat, untuk memilih siapa pemimpinnya dan siapa wakil pemimpinnya. Selain itu, masyarakat juga harus cerdas memilih dengan akal sehat dalam menentukan pilihannya, termasuk memilih calon legislatif.

    “Jangan hanya mau dihargai dua ratus ribu rupiah satu suara tetapi ketika bapak ibu dapat masalah, dia tidak pernah datang lagi, masalah rakyat dia tidak bisa selesaikan. Kenapa, karena sudah dibayar,” tegasnya.

    Cornelis mengatakan, dirinya tidak pernah membayar untuk mendapatkan suara rakyat.

    “Tapi ketika ada masalah rakyat, saya langsung turun tangan," jelasnya.

    Mantan gubernur kalbar dua periode itu mencotohkan bahwa dirinya langsung turun tangan saat kejadian seorang warga Kabupaten Landak yang meninggal karena ditusuk oknum tentara di Jakarta pada bulan Juni 2023 lalu. 

    “Ketika terjadi masyarakat kita di Jakarta dibunuh oleh oknum tentara, tidak ada orang yang mau mengurusnya. Akhirnya saya yang urus. Kita minta Panglima TNI tangkap itu yang membunuh,” ungkapnya.

    Adapun tema HUT PDI Perjuangan ke-51 tersebut yakni ‘Satyam Eva Jayate’ (Kebenaran Pasti Menang). (Nt)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad