Recent comments

  • Breaking News

    Parade Mobil Hias di Solo, Kapuas Hulu Tampilkan Ornamen Khas Suku Dayak

    Mobil hias Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu.
    SOLO, uncak.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-52 dimeriahkan dengan parade mobil hias dan budaya, serta kriya, bertempat di Kawasan Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/05/2024).

    Sebanyak 102 mobil berhiaskan aneka produk kerajinan dengan berbagai tema budaya dan 20 kereta kuda atau violet hias, memeriahkan acara tersebut.

    Parade itu tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dunia, khususnya untuk kategori pawai terpanjang, dengan penyelenggara Dekranas dan Pemerintah Kota Solo.

    Jumlah peserta lebih dari 1.200 orang, yang terdiri dari ibu-ibu anggota PKK dari 38 Provinsi di Indonesia, yang mengenakan busana adat dari daerah masing-masing.

    Peserta parade sebagian diantaranya naik mobil hias. Ada pula yang mengikuti parade dengan berjalan kaki.

    Adapun khusus untuk mobil hias dari Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, menampilkan keharmonisan antar suku dan etnis.

    Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat memamerkan lima mobil hias, diantaranya rumah baluk Dayak Bidayuh, Kabupaten Kapuas Hulu yang menampilkan ornamen khas suku Dayak.

    Sedangkan untuk Kota Pontianak dan Kubu Raya, menampilkan ornamen Melayu.

    Sementara kontestan terakhir yakni Kota Singkawang, menampilkan ornamen Tionghoa.

    Sebagaimana diketahui, parade mobil hias dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, mengusung keragaman etnis dan suku yang ada di Provinsi itu, dengan tujuan untuk menggaungkan secara luas kepada khalayak agar mengenal keberagaman di Kalimantan Barat.

    Dalam parade itu pula, Dekranasda Kalimantan Barat menyuguhkan permainan musik khas suku dayak yaitu sape'.Sape' dimainkan di atas mobil hias.

    Selain sape', seni tari Dayak juga ditampilkan, yang mengenakan baju adat Dayak Bidayuh, dengan makna untuk mengenalkan lambang keharmonisan antar etnis di Kalimantan Barat.

    Dalam parade HUT ke-44 Dekranas di Solo itu, Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu berhasil meraih juara harapan dua dengan mobil hiasnya, atas budaya dan kriya se-Indonesia tersebut. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan