Recent comments

  • Breaking News

    Upaya Penyelamatan Danau Sentarum, Stakeholder Diminta Bersinergi

    Rapat pemantauan capaian dan kegiatan penyelamatan Danau Sentarum tahun 2024 dan penyusunan program/kegiatan tahun 2025-2029.
    KAPUAS HULU, uncak.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kapuas, menggelar rapat pemantauan capaian dan kegiatan penyelamatan Danau Sentarum tahun 2024 dan penyusunan program/kegiatan tahun 2025-2029, Rabu (4/9/2024).

    Rapat yang diselenggarakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas Hulu itu dihadiri Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi DAS pada BPDAS Kapuas, Asisten III Administrasi dan Umum pada Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, instansi vertikal dan pejabat penting lainnya.

    Suasana saat rapat berlangsung.
    Acara itu dibuka oleh Asisten III Administrasi dan Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu yakni Istiwa. Ia mewakili Sekretaris Daerah (Sekda), Mohd. Zaini, yang merupakan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pengelolaan Danau Sentarum pada Monev Semester 1 Tahun 2024.

    Dalam sambutan Sekda yang dibacakan Istiwa, mengingatkan bahwa upaya pengelolaan Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Sentarum merupakan kontribusi bersama untuk penyelamatan Danau Sentarum dalam rangka mewujudkan Kapuas Hulu yang sehat, indah, lestari dan unggul dalam keberagaman.

    "Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama bersatu padu, bersinergi, berkolaborasi, menyatukan langkah gerak, mengeluarkan seluruh daya kekuatan, untuk melakukan pengelolaan secara terpadu di daerah tangkapan air Danau Sentarum," tegasnya.

    Menurutnya, melalui pengelolaan terpadu, diharapkan semua bisa fokus terhadap inovasi-inovasi yang banyak di sekeliling, untuk mencapai tujuan bersama.

    "Kita bisa mencari akar penyebab sukses dan menemukan bersama apa-apa saja penyebab keberhasilan kita selama ini, kemudian lanjutkan, tingkatkan dengan inovasi dan penuh semangat serta penuh energik untuk mendukung pembangunan di Kapuas Hulu," terangnya.

    Sekda menjelaskan, Danau Sentarum memiliki keunikan dan kekhasan (khas) yang berbeda dari daerah lain, dengan fungsi ekosistemnya yang beragam, baik dari aspek ekonomi, sosial budaya maupun lingkungannya.

    "Oleh karena itu, dengan kekuatan kita masing-masing, demi Kabupaten Kapuas Hulu yang kita cintai bersama ini, mari kita saling membangun koneksi, bersama-sama bergerak untuk berkarya, saling mendukung, saling bahu membahu. meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antar para pemangku kepentingan. Mari kita susun mekanisme bersama secara fleksibel, agar kita lincah bergerak dalam mencapai target pengelolaan daerah tangkapan air Danau Sentarum," ajaknya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, Jantau, melalui Sekretaris Indra Kumara, memaparkan bahwa kegiatan tersebut selaras dengan upaya penyelamatan Danau Sentarum sebagai danau prioritas nasional sesuai Perpres Nomor 60 Tahun 2021.

    Dikatakannya, selain sebagai danau prioritas, Danau Sentarum juga telah ditetapkan sebagai wilayah ramsar atau lahan basah penting sejak 1994, sebagai taman nasional sejak 1996 dan sebagai zona inti cagar biosfer sejak 2018.

    "Kegiatan ini bertujuan untuk membahas capaian program dan kegiatan penyelamatan Danau Sentarum tahun 2024 dan penyusunan rencana program/kegiatan tahun 2025-2029," jelas Indra Kumara.

    Lebih lanjut Indra menjelaskan, upaya penyelamatan Danau Sentarum dilakukan melalui pengelolaan terpadu berbasis lanskap di Sub DAS Tawang Pindal Sentarum atau biasa disebut DTA Danau Sentarum dan kolaborasi multipihak sejak tahun 2018, yang merupakan tindak lanjut dari gerakan penyelamatan Danau Sentarum (Germadan) sebelumnya.

    "Kegiatan ini merupakan tindak lanjut review dan penyusunan rencana pengelolaan terpadu DTA Danau Sentarum yang dilakukan melalui beberapa kali FGD dan workshop sejak 2021 pasca terbitnya Perpres Nomor 60 Tahun 2021.

    Indra berharap, komunikasi, kerjasama dan kemitraan yang telah terjalin selama ini tetap dapat berjalan dan terus ditingkatkan agar lebih baik lagi sehingga ke depannya dapat lebih membawa manfaat bagi keberhasilan dan kemajuan pembangunan daerah tangkapan air Danau Sentarum secara berkelanjutan

    "Terima kasih atas segala dukungannya untuk pengelolaan DTA Danau Sentarum. Kami sangat berharap kepada rekan-rekan instansi pusat dan para mitra, bisa berkolaborasi dalam mengkomunikasikan ke pihak lain di setiap kesempatan untuk mendukung," harap Indra Kumara.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi DAS pada BPDAS Kapuas, Asih Idha Listiyowati, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya kepada Sekretaris Daerah dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, serta Bappeda setempat dan seluruh pihak yang turut mendukung dalam memfasilitasi kegiatan tersebut sehingga dapat terselenggara.

    "Kami merasa senang dan bangga dengan kehadiran banyaknya perangkat daerah, instansi vertikal dan para mitra pembangunan berkelanjutan.  Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama para mitra pemangku kepentingan terus berkomitmen dalam upaya pengelolaan Danau Sentarum secara terpadu,' ungkapnya. (Noto)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad