Recent comments

  • Breaking News

    Bupati Kapuas Hulu Buka Gawai Dayak Nasrani Paroki Sto.Dismas Lanjak

    Bupati Kapuas Hulu AM.Nasir,SH secara resmi membuka acara Gawai Dayak Nasrani Paroki Sto. Dismas Lanjak
    Putussibau (Berita Uncak) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir,SH secara resmi membuka acara hari "Gawai Dayak Nasrani" Paroki Sto.Dismas Lanjak tahun 2016, di rumah betang Paroki Sto.Dismas Lanjak komplek Gereja Katolik Lanjak Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar, Jum'at (13/5/16).

    Acara ini dibuka Bupati Kapuas Hulu juga dihadiri Muspika Batang Lupar, tokoh Adat, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, Kepala Desa, para Pastor, seluruh Stasi yang ada di Paroki Sto.Dismas Lanjak dan seluruh umat. 

    AM.Nasir dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam perjalanan hidup ini tentu ada perjuangan yang harus kita hadapi dan jalani. Pada hari ini juga kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang diberikannya sehingga kita bisa melewati semua tantangan walaupun harus dengan pengorbanan.

    "Dengan acara Gawai Dayak Nasrani hari ini merupakan satu tanda syukur kita semua khususnya masyarakat Batang Lupar atas apa yang sudah Tuhan berikan selama ini," tuturnya.

    Kita tau bahwa Gawai kali ini merupakan penguatan rohani kita sebagai umat beragama khususnya umat Nasrani, juga merupakan ajang silaturrahmi bagi umat beragama dan suku yang ada karena dalam kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan perlombaan bagi masyarakat.
    "Dari pemerintah Daerah sangat mendukung dan mensport untuk acara Gawai seperti ini, karena selain ajang silaturrahmi juga sebagai pengenalan kebudayaan lokal. Saya juga berharap ini nantinya bisa diadakan untuk ditingkat Kabupaten bahkan tingkat Provinsi," ungkap Nasir.

    Acara Gawai Dayak Nasrani tahun 2016 yang hanya diselenggarakan tingkat Kecamatan Batang Lupar yang berada di wilayah Paroki Sto.Dismas Lanjak bertujuan untuk menggali serta menanamkan rasa cinta akan budaya dan adat istiadat dalam kebersamaan akan cinta sesama. Selain itu merupakan nafas lega serta ucapan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang diberikan setelah satu tahun kita berladang, ucap Antonius Sugino, salah satu panitia pelaksana Gawai.

    Gino akrab sapaannya juga menambahkan bahwa dalam acara Gawai ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lomba diantaranya Pangkak Gasing dan Sumpit, anyaman kerajinan tangan seperti anyam Kambuk dan Simpai, lomba memasak tradisional yaitu Pansuh, juga dihibur dengan tampilan pentas seni dan budaya.

    "Harapannya kedepan kegiatan yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari ini bisa terus berlanjut paling tidak ditingkat Kabupaten, agar kebudayaan lokal kita bisa lebih dikenal masyarakat luas serta tetap terjaga kelestariannya," harapnya. (Amrin)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan