Recent comments

  • Breaking News

    Peresmian Workshop Rumah Madu APDS Desa Leboyan

    AM. Nasir, SH Bupati Kapuas Hulu, Peresmian Workshop Rumah Madu APDS
    Putussibau (Berita Uncak) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir,SH mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) telah merubah pola pikir masyarakat dalam pelestarian hutan.

    Dulu program lebih pada pengolahan kayu, tapi sekarang berubah menjadi pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). "Dulunya ilegal, sekarang menjadi legal. Salah satunya melalui pengembangan madu pada tikung-tikung (sarang lebah)," ungkap Nasir saat meresmikan workshop madu Asosiasi Periau Danau Sentarum (APDS) Desa Leboyan Kecamatan Selimbau, Sabtu (14/5/16).

    Dalam pengembangan komoditi madu lanjut Nasir, Pemkab Kapuas Hulu selalu mendukung agar masyarakat petani madu di Kapuas Hulu bisa maju dan sejahtera. Ia juga meminta kepada Dinas Perkebunan dan Kehutanan agar mengupayakan pembangunan rumah produksi madu bagi kelompok petani madu yang belum ada rumah produksinya supaya madu asli Kapuas Hulu bisa dipasarkan dengan jenis label yang sama sehingga tidak lagi dari masing-masing asosiasi. "Ini dilakukan agar lebih dikenal sehingga mutu dan kualitas madu kita tidak diragukan lagi dipasaran," pintanya.

    Dengan adanya rumah workshop ini juga merupakan salah satu upaya Pemkab bisa memikirkan dan memfasilitasi dari segi pemasarannya, juga mencari solusi permodalan untuk pengelolaan manejemen yang bagus, harapnya."Fungsikanlah asosiasi koperasi ini dengan baik. Karena secara otomatis anggota APDS akan menjadi anggota koperasi juga," tegas Nasir.

    Selain itu tambah Nasir, dari segi kemasan harus lebih bagus lagi agar kualitasnya lebih terjamin. Para petani juga harus bekerja profesional jangan sampai berani mencoba mencurangi dari kualitas madu tersebut, mengingat madu Kapuas Hulu merupakan madu terbaik di dunia.

    Pemasaran bagi koperasi disini harus menjamin harga tetap stabil, karena akan berpengaruh pada brand madu itu sendiri sehingga madu kita bisa dikenal dan mengangkat nama daerah kita sampai ke nasional. "Periau dan koperasi harus saling menjaga hubungan yang baik, ikuti dan taati aturan yang sudah disepakati," ungkap Nasir. (Amrin)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan