Recent comments

  • Breaking News

    Kommo Bunut Hilir Gelar Kismis Pada Peringatan Sumpah Pemuda

    Camat Bunut Hilir Drs. H.M Durus, M.Si, saat memberikan sambutan dalam acara Kismis di Rumah Adat Melayu Bumut Hilir
    Kapuas Hulu, [uncak.com] - Dalam rangka menyambut momentum nasional hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, komunitas anak muda dari berbagai profesi yang berbeda di Kecamatan Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Komunitas Motivasi (Kommo) mengadakan kegiatan Kelas Inspirasi dan Motivasi (Kismis) yang diselenggarakan di Rumah Adat Melayu Bunut Hilir, Kamis (27/10/2016). 

    Ada enam sekolah yang di undang dalam kegiatan ini pada tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat, sedangkan sekolah yang bisa hadir adalah 5 sekolah, terdiri dari SMAN 1 Bunut Hilir, MA Nurul Yaqin Nanga Bunut, SMPN 1 Bunut Hilir, MTsN  Bunut Hilir dan SMPN 3 Satap Bunut Hilir, sedangkan SMPN 4 Satap di Desa Teluk  Aur berhalangan hadir dengan perwakilan masing-masing 10 pelajar dari berbagai sekolah.

    “Kegiatan ini  bertujuan untuk memotivasi pelajar agar dapat mengisi kemerdekaan dengan semangat Sumpah Pemuda, sehingga diharapkan dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan dimasyarakat,” kata Mayu Fentani ketua panitia Kismis dalam sambutannya.

    Fentani juga mengharapkan kepada peserta dapat termotivasi dan terinspirasi untuk mengetahui serta menggali lebih dalam lagi pengetahuan tentang fungsi dan manfaat keberadaan tempat atau fasilitas yang akan dikunjungi, seperti  Kantor Kecamatan Bunut Hilir, Polsek Bunut Hilir, Koramil Bunut Hilir, Puskesmas Bunut Hilir dan KUA Bunut Hili, ungkapnya.

    Camat Bunut Hilir Drs.H.M.Durus,M.Si dalam sambutannya memotivasi dengan memberi dua pertanyaan kepada peserta berkaitan tentang Peringatan Sumpah Pemuda dengan memberikan hadiah uang Rp100 ribu bagi yang bisa menjawab. Salah satu peserta yaitu dari pelajar MA Nurul Yaqin Nanga Bunut menjawab “Beri aku 10 Pemuda, niscaya akan aku guncangkan dunia”. Begitu juga pelajar dari SMPN 1 Bunut Hilir mendapat  uang yang sama setelah menjawab 5 perwakilan pemuda yang hadir saat kongres Sumpah Pemuda tahun 1928. 

    Usai acara, semua peserta bergerak mengunjungi lima instansi tersebut dan kembali lagi menuju pusat kegiatan. Suasana hening saat acara Nobar (Nonton Bareng) film pendek berisi sekilas runtutan perjuangan pemuda tempo dulu dan pencegahan bahaya narkoba. Acara menjadi riuh saat penampilan pelajar dari berbagai bentuk kesenian di Acara Pentas Seni (Pensi).

    Foto bersama peserta dan Kommo Kecamatan Bunut Hilir.
    Atas kesepakatan panitia, penampilan khusus diraih pelajar dari MA Nurul Yaqin Nanga Bunut dengan Puisi tiga bahasa yang begitu memilu hati dan akan disiarkan di Radio Surasuta Bunut Hilir. Kemudian penampilan terbaik di dapatkan oleh pelajar MTsN Bunut Hilir dengan menampilkan tarian daerah dan alat musik daerah.

    Selanjutnya penampilan terfavorit di dapati oleh SMPN 3 Satap Bunut Hilir dengan tarian Saprah dan drama musikal Malin Kundang yang menghibur seluruh ruangan hingga masyarakat diluar pun rela berdiri menutupi pintu Rumah Adat Melayu demi melihat penampilan kocak yang satu ini. Acara semakin menyenangkan menjelang sore yaitu Science is Fun, Percobaan balon udara yang melibatkan seluruh peserta dan panitia. 

    Jurnalisme Warga : [ Halijah ]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan