Recent comments

  • Breaking News

    Rumdis Guru dan RKB SDN 22 Hulu Tubuk Butuh Perhatian Khusus

    Ruang kelas yang disekad menjadi dua ruang belajar.
    Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Kurangnya ruang kelas di SDN 22 Hulu Tubuk Desa Nanga Tubuk Kecamatan Kalis mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi terganggu, kata Luan, S.Pd.,SD Kepala Sekolah SDN 22 Hulu Tubuk saat ditemui media ini, Senin (7/11/16).

    Luan berharap kepada Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu serta DPRD Kabupaten Kapuas Hulu untuk segera menambah ruang belajar di SDN 22 Hulu Tubuk, ujarnya.

    “Saat ini ruang kelas belajar hanya ada empat empat saja dan ada dua ruang belajar yang kita sekad menjadi dua kelas belajar yang sangat sederhana hanya dengan menggunakan pembatas triplek saja, sehingga dalam memberikan materi pelajaran terhadap siswa tidak bisa maksimal dikarenakan sangat mengganggu proses belajar mengajar disebelahnya, jelas Luan.

    Hal ini juga sering kita sampaikan kepihak desa dan pernah dibahas pada setiap Musrembang Kecamatan Kalis, namun sampai saat ini belum pernah terealisasi, katanya.

    Selain itu, Luan juga berharap agar guru disekolah tersebut bisa ditambah karena masih kurang sekali gurunya yang hanya berjumlah enam orang saja, karena satu orang guru bisa merangkap dua atau tiga mata pelajaran dalam memberikan materi, harapnya.
    Rumah dinas guru di Desa Nanga Tubuk Kec. Kalis yang sudah tidak layak huni dan perlu rehab.

    Ditempat terpisah, Kepala Desa Nanga Tubuk Yohanes, yang sangat peduli dengan pendidikan khususnya di wilayah desanya menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi fasilitas-fasilitas sekolah yang masih banyak kurang dan perlu perhatian khusus dari pemerintah.

    “Ada salah satu fasilitas pendukung maju mundurnya pendidikan khususnya didaerah pedalaman atau jauh dari pusat kota yaitu perumahan dinas guru yang kondisinya sudah tidak layak huni lagi,” tutur Yohanes.

    Seharusnya Pemerintah Daerah Kapuas Hulu agar dapat segera membangun kembali perumahan dinas guru tersebut yang ada didesanya agar guru yang bertugas didesa tersebut bisa menempatinya dengan nyaman, sehingga guru betah mengajar dengan aktif dan tidak memakan biaya untuk transportasinya, ungkapnya. 
    [ Noto ]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan