Perusahaan Sawit Harus Utamakan Pekerja Lokal

Para petani serta pekerja lokal pada salah satu perusahaan perkebunan sawit di Kapuas Hulu.

PUTUSSIBAU, Uncak.com – Menyikapi berbagai polemik yang sering terjadi pada setiap perkebunan sawit yang ada di Kapuas Hulu selama ini, salah satu anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Fabianus Kasim, meminta kepada perusahaan perkebunan sawit yang ada agar mengutamakan dengan memperkerjakan tenaga kerja lokal.

Pernyataan ini di ungkapkannya tepat di hari Buruh Internasional (May Day) yang diperingati setiap tanggl 1 Mei.

Lebih lanjut Kasim mengatakan, kalau dilihat selama ini perusahaan sawit selalu baik kepada masyarakat pada saat hendak membuka dan membebaskan lahan masyarakat saja, namun setelah sawit sudah mulai panen masyarakat yang bekerja diperusahaan tersebut di buang dengan alasan tidak memiliki kemampuan atau skil.

“Biasanya manajer perusahaan diganti, pekerja tempatanpun di buang. Karena ini hanya akal-akalan serta alasan perusahaan untuk membuang pekerja lokal,” ujar Kasim kepada wartawan Uncak.com, Senin (1/5/17).

Jika alasan perusahaan pekerja lokal tidak punya skil, seharusnya perusahaan sawit berkomitmen, serta konsisten dalam melaksanakan perjanjian dengan masyarakat setempat. Jika tidak memiliki kemampuan, perusahaan semestinya menyekolahkan mereka atau membina, sehingga mereka bisa paham dengan sistem atau cara kerja yang ada di perusahaan tersebut, jelasnya.

"Jadi perusahaan jangan seenaknya saja main buang seperti itu, mereka harus memiliki tanggungjawab sosial terhadap masyarakat setempat," katanya.

Kita tidak mau kedepan perusahaan sawit menjadi bom waktu di Kapuas Hulu, yang bisa menimbulkan konflik sosial antara masyarakat dengan perusahaan," ungkapnya.  [Amr]