Recent comments

  • Breaking News

    Pesawat Dimonim Air Rute Sintang-Putussibau Mati Mesin Saat Mendarat

    Ilustrasi Pesawat Dimonim
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Seperti yang dilansir pada laman Media Online www.radarnusantara.com, Pesawat Dimonim Air jenis PK-HVS, Type Cessna 208 B Grand Caravan rute Sintang-Putussibau yang baru beroperasi kurang lebih 3 (tiga) bulan ini tiba-tiba mengalami mati mesin saat melakukan pendaratan tepatnya ditengah-tengah Bandar Udara Pangsuma Putussibau, Kapuas Hulu-Kalbar, Jumat (28/7/2017), pukul 09.40 WIB.

    "Kejadian tersebut beberapa menit saat pendaratan, pada saat Pesawat putar arah tiba-tiba mati mesin, dan pihak Kapten pun menginformasikan persoalan tersebut, kemudian kita segera melakukan tindakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Bandara," ungkap pihak Bandar Udara Putussibau, melalui Setiyo Aji, saat dikonfirmasi www.radarnusantara.com, Jumat (28/7/2017), kurang lebih pukul 10.30 WIB.

    Namun pihak Bandara belum mengetahui penyebab pasti kenapa Pesawat tersebut tiba-tiba mati mesin. "Sampai saat ini kita belum mengetahui, apa penyebabnya pesawat tersebut tiba-tiba mati mesin, tetapi saat ini pesawat tersebut sudah normal kembali, sudah kembali terbang membawa 5 orang penumpang (3 dewasa 2 anak-anak)," terangnya.

    Ditambahkan rekannya, bahwa pasca pesawat mati mesin, ketika dinyalakan atau di On kan lagi, pesawat tersebut mengeluarkan asap di bagian kenalpotnya. Sama seperti saat menghidupkan truk yang isi solar saat mau dinyalakan," cetus Triyono. Tapi mesinnya tidak menyala, kurang lebih 15 - 20 menitan, dinyalakan lagi baru mesinnya menyala," imbuhnya.

    Adapun Kronologis kejadian yang diperoleh dari pihak Bandar Udara Pangsuma Putussibau, sebagai berikut:
    Pada hari jumat tgl 28 juli 2017, pukul. 09.38 WIB pesawat landing
    Pukul. 09.40 WIB, Kapten melaporkan pesawat mengalami tecnical reason, di midlle RW 28, runway blocked
    Unit pkp PK merapat ke tengah RW, penumpang di evakuasi dengan menggunakan mobil bandara,
    Pesawat tersebut di awaki oleh : Capt. Irela, Copilot. Mahesa, Penumpang 4 orang (Dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa)
    pukul 10.00 WIB pesawat req.  start engine unt reposisi pesawat ke apron.               
    Pukul 10.07 pesawat block on - pesawat kembali terbang ke SQG
    Pukul 10.39 dengan 5 penumpang (3 dewasa 2 anak2). "Kejadian ini tidak memakan korban, semua kembali normal lagi," pungkasnya.

    Namun terkait persoalan tersebut, hingga berita ini diturunkan, pihak maskapai Dimonim Air belum bisa dikonfirmasi. Karena pihak Dimonim Air tidak ada yang stanby di Bandar Udara Pangsuma Putussibau dan diduga pihak Dimonim juga tidak memiliki Kantor di Kapuas Hulu. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan