Dalam Sehari, Bupati Kapuas Hulu Resmikan Dua Masjid di Boyan Tanjung

Bupati Kapuas Hulu Saat Menandatangi Prasasti

KAPUAS HULU, Uncak.com - Bupati Kapuas Hulu AM Nasir meresmikan 2 (dua) Masjid sekaligus pada hari yang sama di Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (4/10/2017).

Dua Masjid tersebut yakni Masjid Al-Islah di Desa Boyan Tanjung dan Masjid Al-Abrar di Desa Mujan (Boyan Tanjung Raya).

Hadir dalam acara tersebut, ibu Bupati Erlinawati Nasir, Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas Hulu, sejumlah pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Camat Boyan Tanjung dan sejumlah elemen masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, AM Nasir sangat mengapresiasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah Kecamatan, serta pemerintahan desa atas kerjasama yang dibangun selama ini sehingga mampu mengejar target dalam pembangunan kedua Masjid tersebut meski belum sepenuhnya selesai dibangun.

"Anggaran pemda sangat terbatas, namun tetap akan dibantu, sebab ini salah satu bentuk motivasi dari pemda dalam membangun iman dan mental spiritual melalui tempat ibadah," ujar Nasir.

Selain itu lanjut Nasir, membangun tempat ibadah ini dibilang ringan tapi berat, demikian pula sebaliknya, tapi apabila dengan kekompakan maka semuanya akan terasa ringan.

"Bahu membahu dalam membangun tempat ibadah sangat penting demi meringankan beban sesama untuk kemajuan bersama," ungkapnya.

Sementara itu ketua umum pembangunan Masjid Al-Abrur yang juga merupakan Camat Boyan Tanjung H.Sudarso, S.Pd.MM menyatakan bahwa pembangunan kedua Masjid ini hanya selisih satu tahun. Dimana Masjid Al-Islah mulai dibangun pada tahun 2013 lalu, sedangkan Masjid Al-Abrur dibangun pada tahun 2014.

"Kedua Masjid tersebut sudah lama diidamkan oleh masyarakat desa Mujan dan Desa Boyan Tanjung. Alhamdulillah berkat kekompakan masyarakat, akhirnya tahun ini sudah bisa digunakan meski belum sepenuhnya selesai pembangunannya," tururnya.

Menurut Sudarso, pembangunan kedua Masjid ini, selain dananya bersumber dari pemda Kapuas Hulu dan pemprov Kalbar, yang tidak kalah penting adalah bersumber dari swadaya masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi dukungan masyarakat, mulai dari keikhlasan dan kekompakan. Bahkan masyarakat pra sejahtera pun turut membantu, baik dana maupun tenaga dengan bergotong royong setiap minggu," pungkasnya. [Noto]