Recent comments

  • Breaking News

    Inspiratif, 17 Siswa SMAN 2 Putussibau Diberi Pin Pelopor Budi Pekerti


    KAPUAS HULU, Uncak.com - 17 orang siswa SMA Negeri 2 Putussibau mendapatkan Pin Pelopor budi pekerti dari Kepala SMAN 2 Putussibau, Senin (2/10/17).  Pin pelopor budi pekerti yang diberikan kepada 17 orang siswa tersebut sebagai bentuk motivasi bagi siswa yang berprestasi. Baik itu berprestasi dibidang akademi, olah raga, seni maupun kebudayaan.

    "Pemberian Pin Pelopor ini sangatlah penting, sebab anak-anak ini sopan, rajin, berprilaku baik. Meskipun kemampuan akademik nya tidak terlalu tinggi. Itu semua adalah sebagai bentuk motivasi agar mereka semakin baik kedepannya," ujar Rudi Kepala SMAN 2 Putussibau kepada uncak.com, Selasa (3/10/17).

    Dikatakan Rudi, bahwa mereka yang mendapatkan pin ini semoga bisa menjadi contoh atau inspirasi untuk teman-temannya, misalnya tidak membuang sampah sembarangan, berprilaku sopan terhadap guru dan sesama. "Kami pihak sekolah sangat mengapresiasi hal tersebut,bsehingga kami mengambil keputusan dengan membuatkan semacam SK Pelopor Budi Pekerti, itu termasuk ucapan terimakasih dari sekolah kepada siswa yang terkontrol oleh pihak sekolah," terangnya.

    Didalam pin tersebut lanjut Rudi, berwarna merah putih yang artinya siswa tersebut masih dalam koridor perilaku bangsa Indonesia, lalu didalamnya ada Jempol yang artinya anak anak tersebut hebat. "Itulah apresiasi kami terhadap mereka. Siswa yang mendapatkan Pin tersebut itu adalah berdasarkan pengamatan kami selama tiga bulan terakhir, kemudian kami sampaikan ke setiap wali kelas agar bisa mencalonkan satu orang," ungkapnya.

    Lebih lanjut Rudi mengatakan, untuk tiga bulan kedepan, hal serupa akan lalukakan kembali. "Tidak menutup kemungkinan jika ada siswa yang baik akan mendapatkan penyematan itu, sehingga target kami dalam tiga tahun kedepan ada sebanyak 68 orang siswa setiap tahunnya yang menjadi pelopor budi pekerti," pungkasnya.

    Rudi berharap kepada siswa SMA Negeri 2 Putussibau bisa menjadi lulusan yang berkarakter. "Membuat anak pintar itu tidak terlalu sulit, namun membentuk watak anak, itu yang sulit, tetapi bagai manapun kami akan berusaha agar anak-anak ini memiliki karakter terpuji supaya bisa menjadi contoh bagi teman-temannya, sebab akhir dari muara pendidikan adalah membentuk anak seutuhnya, bukan hanya dibidang pendidikan saja melainkan sikap dan perilaku. Itu yang penting," kata Rudi penuh harap.  [Titus]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan