Sebanyak 164 Calon Panwaslu Kecamatan Ikuti Test Tertulis

KAPUAS HULU, uncak.com - Usai melewati tahapan seleksi administrasi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan tes tertulis untuk 183 calon Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2017, bertempat di gedung MABM Kapuas Hulu, Sabtu pagi (7/10/2017).

Kegiatan ini dihadiri oleh komisioner Panwaslu Kapuas Hulu, diantaranya Musta'an, S.Sos, Arief Wardanie, S. Kom.I dan Kariansyah, SH. Hadir pula perwakilan Bawaslu Provinsi Kalbar Lalu Iskandar sekaligus mengawasi langsung proses seleksi Panwaslu kecamatan di bumi Uncak Kapuas.

Dari jumlah 183 yang dinyatakan lulus administrasi, 19 diantaranya tidak hadir. Sehingga jumlah peserta seleksi tertulis menjadi 164 orang dan akan memasuki tahap seleksi wawancara.

Dalam arahannya Lalu Iskandar menegaskan, calon Panwaslu kecamatan tersebut memegang peranan penting dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu.

"Jadi sangat strategis. Kewenangannya juga diperluas, mulai dari pengawasan, pencegahan dan menganalisa setiap persoalan yang terjadi ketika proses dan tahapan Pemilu dimulai," ujar Lalu Iskandar.

Sementara itu, Ketua Panwaslu kabupaten Kapuas Hulu Musta'an, S.Sos mengatakan, usai tes tertulis, pihaknya langsung menggelar tes wawancara apabila jumlah calon per kecamatan dibawah 6 orang.

"Tadi ada 10 kecamatan yang jumlah calon Panwaslu kecamatan dibawah 6 orang, mereka langsung kita panggil untuk tes wawancara," ungkap Musta'an.

10 kecamatan tersebut diantaranya yakni Kecamatan Suhaid, Puring Kencana, Empanang, Badau, Silat Hulu, Seberuang, Selimbau, Boyan Tanjung, Embaloh Hilir dan Bunut Hilir.

"Dari 10 kecamatan yang jumlahnya dibawah enam orang, yang kita panggil untuk seleksi wawancara, dua peserta tidak ikut, satu dari Kecamatan Seberuang tidak hadir, kemudian satu lagi dari Kecamatan Selimbau mengundurkan diri," terangnya.

Dijelaskan Musta'an bahwa kelulusan calon Panwaslu kecamatan akan diumumkan dalam beberapa hari kedepan.

"Saya berharap kepada para calon Panwaslu kecamatan yang dinyatakan lulus agar nantinya bisa lebih komitmen dalam mengawal setiap proses demokrasi di daerah, seperti Pilgub Kalbar tahun 2018," harapnya. [Red]