Luar Biasa, SDN 17 Senai Dinobatkan Sebagai Sekolah Sehat se-Kalbar

penyerahan hadiah kepada pemenang sekolah sehat tingkat Prov Kalbar.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Senai, Desa Senai, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, dinobatkan sebagai sekolah sehat jenjang SD se-Kalimantan Barat setelah meraih juara 1 (satu) dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017.

Hal tersebut, berdasarkan Berita Acara rekapitulasi hasil penilaian tim penilai LSS tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017 Nomor: 441.5/2859/Dikbud/12.01 tanggal 4 Desember 2017, telah ditetapkan sekolah/madrasah jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MAN sebagai pemenang dalam LSS tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017.

Foto Bersama

Dalam upaya memberikan apresiasi sekaligus motivasi terhadap sekolah/madrasah pemenang dimaksud, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan, serta siswa berprestasi, bertempat di Ruang Bilik Barage, Disdikbud Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Sutan Syahrir No.7 Pontianak, Rabu (13/12/17).

Penyerahan penghargaan dan uang pembinaan ini, diserahkan langsung oleh Kepala Disas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim. Adapun penghargaan yang diberikan yakni piala tetap. Sedangkan uang pembinaan sebesar Rp.15 juta.

Untuk jenjang SD/MI, SDN 17 Senai berhasil meraih juara 1 dalam lomba LSS yang diikuti oleh seluruh sekolah di Kabupaten/Kota se Provinsi Kalimantan Barat.

Kasi Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Ahmad Kurnia, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas kerja keras dari SDN 17 Senai dan Stake Holder lainnya, sehingga SDN 17 Senai layak terpilih menjadi sekolah sehat jenjang SD tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

"Ini sangat luar biasa, dimana Kabupaten Kapuas Hulu pada jenjang SD terpilih menjadi sekolah sehat se Provinsi Kalimantan Barat," ujarnya, Kamis (14/12).

Dikatakan Ahmad, melalui LSS ini, sudah saatnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberdayakan kesehatan pada masyarakat sekolah di lingkungannya masing-masing.

"Memberdayakan kesehatan pada masyarakat sekolah, yakni melalui pembinaan yang berkelanjutan, baik sarana maupun prasarana termasuk Sumber Daya Manusia (SDM)," tegasnya. [Noto]