Tagana Kapuas Hulu Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Ketua Tagana Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Hatta bersama Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu dan Pramuka saat menyerahkan bantuan berupa Sembako dan peralatan tidur dari hasil penggalangan dana kepada korban kebakaran di rumah betang Ulu Benua, Desa Sayut.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kapuas hulu, Kalimantan Barat menyerahkan bantuan dari hasil penggalangan dana kepada korban kebakaran rumah Betang Ulu Benua, RT 03, RW 02, Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis (14/12/17).

Bantuan tersebut diserahkan Tagana bersama Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu dan Pramuka. Dimana sebelumnya mereka melakukan penggalangan dana dengan turun langsung ke jalan secara bersama-sama.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa perlengkapan dapur, perlengkapan tidur seperti tilam, tikar, selimut dan kain sarung. Juga pakaian yang masih layak pakai.

"Bantuan itu langsung kami serahkan kepada korban," kata Ketua Tagana Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Hatta, kepada uncak.com, Jumat (15/12).

Hatta berharap, semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi korban. "Meski tidak sebanding dengan kerugian yang dialami korban, namun sedikit bantuan tersebut semoga bermanfaat," harapnya.

Hatta juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu yang telah ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan ketika mereka melakukan penggalangan dana beberapa hari lalu.

"Dari hasil penggalangan dana tersebut, kami membelikannya perlengkapan yang dibutuhkan sehari-hari oleh para korban," terang Hatta.

Tagana Kabupaten Kapuas Hulu ini adalah sebuah Lembaga yang bergerak di bidang sosial. Dimana dengan adanya Tagana ini, khususnya masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu yang mengalami musibah, baik musibah kebakaran maupun bencana alam dan musibah lainnya, sangat merasa terbantu, sebab mereka (Tagana) selalu hadir serta tanggap dalam setiap musibah untuk membantu para korban.

"Bentuk kepedulian Tagana ini, perlu diapresiasi setinggi-tingginya oleh masyarakat terutama masyarakat Kapuas Hulu yang pernah menjadi korban dari berbagai musibah. Sebab semua masyarakat Kapuas Hulu, tidak terkecuali, termasuk saya, ketika mendapat musibah besar, pasti dengan cepat Tagana selalu respon untuk membantu meringankan beban para korban dengan turun ke jalan untuk menggalang dana," ujar Andi, warga Kecamatan Putussibau Selatan yang juga pernah mendapat musibah dan dibantu oleh Tagana.

Peristiwa kebakaran di rumah betang Ulu Benua, Desa Sayut tersebut terjadi pada 10 Desember 2017 lalu, sekitar pukul 11.30 WIB tengah malam, dimana peristiwa itu telah menghanguskan sedikitnya 22 bilik dan satu warung dari 34 bilik yang ada di rumah betang tersebut.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan milyaran rupiah. Sebab banyak barang-barang berharga milik warga yang tidak sempat diselamatkan, karena pada saat kebakaran terjadi, warga bermalam di pondok ladangnya masing-masing. [Noto]