Berusaha Kabur dengan Berpura-pura Mau Kencing, Dua Pencuri Ditembak

PONTIANAK, Uncak.com - Resmob Polda Kalbar meringkus Pelaku Pencurian yang menyatroni pergudangan PT NSF Pontianak, Kamis (25/1/2018).

Bermula dari laporan warga sekitar gudang. setelah pemilik gudang atasnama Umar Faruq melakukan pemeriksaan isi gudang, ternyata benar bahwa ada barang yang hilang yakni berupa Kabel, mesin-mesin yang sudah di pereteli, dinamo mesin dan mesin pengalengan ikan sarden.

Atas kejadian tersebut, Umar Faruq mengalami kerugian Ratusan Juta Rupiah, akhirnya Umar melaporkannya ke Mapolda Kalbar.

Berdasar laporan, tim 1 (satu) unit Resmob Polda Kalbar dipimpin oleh Iptu Imam Syafrudin berhasil mengamankan 3 orang pelaku pencurian Gudang NSF itu, yaitu IR, RD & SU. 

Pelaku diamankan setelah dilakukan pengejaran oleh anggota Resmob Polda Kalbar melalui jalur air dengan menggunakan speedboat. 

Setelah dilakukan penangkapan, dan dari hasil interogasi serta penemuan barang bukti, pelaku tak bisa mengelak sehingga mengakui semua perbuatannya. Akhirnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda Kalbar untuk proses lebih lanjut.

Namun, ketika di dalam perjalanan menuju Mapolda Kalbar, kedua pelaku meminta izin kepada petugas untuk buang air kecil. Saat buang air kecil, pelaku memanfaatkan kelengahan petugas sehingga melarikan diri.

Pengejaran pun dilakukan oleh petugas, kedua pelaku tidak mengindahkan tembakan peringatan yang diberikan oleh petugas sehingga dengan terpaksa petugas melumpuhkan kedua pelaku yang mencoba melarikan diri dengan timah panas polisi. 

Hal ini dibenarkan oleh Dir Reskimum Polda Kalbar AKBP Arief Rachman, SIK, MTCP kepada sejumlah awak media. 

"Tim kami dibawah pimpinan Iptu Imam Syarifudin telah mengamankan tiga orang tersangka pencurian di Pergudangan NSF, dan memang tersangka ini spesialis pencuri di gudang-gudang, serta sedang dalam pendalaman gudang mana saja, dan siapa penadanhya,"Jelas Arief. 

Adapun barang bukti yang diamankan Polisi diantaranya yakni,

dua buah gergaji besi,

empat buah mata gergaji besi, satu buah pahat, satu buah Sampan yang digunakan pelaku dan buah kunci pas.

"Saat ini Pelaku dan barang bukti sedang dalam penanganan Dit Reskimum Polda Kalbar," ungkap Arief.

[Rilies[

Editor: [Noto]