Recent comments

  • Breaking News

    Pembunuh Anis Akhirnya Terungkap, Pelakunya Diduga Oknum TNI

    Mayat Anis yang diduga merupakan korban pembunuhan, saat ditemukan beberapa waktu lalu dipinggir jalan Lintas Selatan Km.12 Kecamatan Kalis.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Misteri pembunuhan Anis Fatul Arisa (22) yang terjadi lebih dari sepekan yang lalu akhirnya terungkap, dimana oknum anggota TNI yang diduga menjadi pelakunya.

    Kasus Kematian gadis cantik yang ditemukan pada Rabu (27/12/2017) pagi di Jalan Lintas Selatan, Km.12 Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini, menjadi perhatian banyak pihak.

    Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto menyatakan, bahwa saat ini Sersan Satu (Sertu) Inf BAP (26) sudah diamankan di Denpom Sintang untuk pengembangan penyidikan.

    "Terungkapnya terduga pelaku pembunuhan Anis tersebut berdasarkan informasi dari Kepolisian Polres Kapuas Hulu, dimana oknum anggota TNI Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti berpangkat Sertu Inf berinisial BAP tersebut yang diduga pelakunya," ungkap Ibnu Subroto.

    Dijelaskan Ibnu, pihak Kepolisian telah melimpahkan kelanjutan penyidikan kepada POM TNI, meskipun ranah hukum di Putussibau, namun penanganan penyidikannya saat ini di Denpom Sintang.

    "Dari beberapa saksi dari kepolisian mengatakan bahwa adanya kedekatan pelaku dengan korban, apakah itu motifnya asmara, dendam atau perampokan, itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

    Lebih lanjut Ibnu mengatakan bahwa oknum Anggota TNI terduga pelaku pembunuhan Anis tersebut sudah memiliki seorang istri yang saat ini sedang mengandung anak pertama empat bulan.

    "Informasi dari Danyon, yang bersangkutan orangnya pendiam dan tidak ada latar belakang bermasalah selama bertugas, selama ini yang bersangkutan tinggal di rumah kontrakan di daerah Dogom," terangnya.

    Menurut Ibnu, jika memang terbukti yang bersangkutan pelaku pembunuhan Anis, maka sesuai perintah pimpinan, pelaku akan dipecat dari satuan TNI.

    "Yang bersangkutan saat ini masih diduga pelaku, oleh sebab itu kita masih menunggu hasil penyidikan POM, apakah yang bersangkutan terbukti sebagai pelaku pembunuhan atau bukan, yang jelas masih dikembangkan dalam penyidikan," pungkasnya.  [Noto]

    1 komentar:

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan