Recent comments

  • Breaking News

    Porseni Tingkat Kabupaten Kapuas Hulu Diikuti 2.885 Peserta

    KAPUAS HULU, Uncak.com - Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) atau dengan nama lain Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD dan SMP tingkat Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2018, diikuti sebanyak 2.885 orang peserta yang terdiri dari para atlet dan oficial (pendamping).

    Ajang tahunan itu dilaksanakan terhitung mulai tanggal 19 hingga 23 Maret 2018. Sedangkan tema yang diusung yakni 'Olahraga dan Seni sebagai Wahana Membangun Generasi Muda Berprestasi, berkarater dan berbudi pekerti luhur'.

    Ketua panitia penyelenggara Porseni yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi, S.Sos, M. Si, menyatakan dalam laporannya saat acara pembukaan, bahwa tahun 2018 ini, peserta dalam ajang rutin tahunan ini mengalami peningkatan jumlah yang cukup signifikan. Selain itu terdapat pula penambahan cabang perlombaan olah raga dan seni.

     "Peningkatan tahun ini cukup signifikan dibanding tahun 2017 lalu, dimana tahun 2017 lalu berjumlah 2.336 orang, tahun ini meningkat lebih kurang 23,50 persen," terang Petrus, senin (19/3/2018).

    Adapun penambahan 8 (delapan) cabang lomba lanjut Petrus, diantaranya pencak silat, karate, cipta cerpen, kreasi tari, gitar solo, gambar bercerita, desain poster, dan pantomin.

    "Tahun lalu hanya 14 cabang olah raga dan seni, yakni sepak bola, bola voli, sepak takraw, tenis meja, atletik, catur, pidato bahasa indonesia, kriya anyam, story telling, cipta puisi, baca puisi, menyanyi solo, dan baca al-qur'an," ungkap Petrus Kusnadi.

    Kusnadi menjelaskan, ada 11 tempat pertandingan yang akan digunakan, diantaranya stadion Uncak Kapuas, gedung volly indoor, gedung tenis indoor, GOR Gunung Lawit Kedamin, lapangan sutera, panggung Pujasera, SMPN 1 Putussibau, SDN 01 Kedamin, SMKN 1 Putussibau, Surau Al-Muhtadin Danau Kayan, Aula dan Mess Dinas Pendidikan.

    "Dalam Porseni ini, untuk jenjang SD/MI diikuti oleh kelas V (lima) ke bawah dengan usia maksimal 12 tahun. Sedangkan untuk jenjang SMP/MTs, diikuti oleh siswa kelas VIII (delapan), usia maksimal 14 tahun," jelasnya.

    Lebih lanjut Petrus mengatakan, para kontingen akan memperebutkan sebanyak total 62 medali, baik medali emas, perak maupun perunggu.

    "Namun, untuk memastikan siswa tersebut lolos sehingga boleh bertanding, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan berkas administrasi dan cek fisik, dimana dengan melibatkan anggota Polres Kapuas Hulu," pungkas Petrus Kusnadi.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan