Recent comments

  • Breaking News

    Menteri LHK Beri Bantuan kepada 7 Anggota Daops yang Alami Laka

    Staf Khusus Menteri LHK Hanni Adiyati Hadi yang merupakan utusan langsung dari Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya, saat menyerahkan bantuan kepada anggota Daops yang mengalami kecelakaan tunggal di Mataso usai memadamkan kebakaran di Desa Lanjak Deras beberapa waktu lalu.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BB-Tana Bentarum) kedatangan tamu Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) bidang Jaringan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Hanni Adiyati Hadi dan Kepala Biro Humas Kementerian LHK Djati Witjaksono Hadi beserta rombongan, Senin (23/7/2018).

    Adapun tujuan kunjungan beliau, secara khusus diutus oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya untuk menjenguk 7 (tujuh) orang staf Manggala Agni Daops Semitau yang mengalami musibah kecelakan lalu lintas dalam perjalanan pulang dari lokasi pemadaman kebakaran lahan di desa Lanjak Deras pada tanggal 18 Juli 2018 lalu.

    Rombongan datang menggunakan pesawat Nam Air langsung menuju Mess Balai Besar Tana Bentarum.

    Hanni di depan anggota Daops dan staf Balai Besar menyerahkan langsung bantuan Tali Kasih kepada Kepala Daops Semitau, dan tujuh orang Anggota Daops yang cidera, serta anggota Manggala Agni lainnya secara keseluruhan.

    Beliau juga menegaskan, dana tersebut berasal dari Operasional ibu Menteri LHK. Bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Semoga dana tersebut dapat meringankan beban teman-teman yang terkena musibah,” harap Hanni.

    Kabiro Humas KLHK menambahkan, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian ibu Menteri kepada Daops Manggala Agni.

    ”Harapan saya musibah ini jangan membuat kita Lemah, tapi menjadi semakin bersemangat,” ujar Djati.

    Dalam kesempatan kunjungan ke Putussibau,  tim dari Kementerian LHK Jakarta juga mengunjungi salah satu desa yang menerapkan aturan dan sanksi adat apabila terjadi pengolahan lahan yang mengakibatkan kebakaran, bertempat di Rumah Betang Bali Gundi.

    Pertemuan tersebut dilaksankan dan dihadiri oleh Kades Sibau Hulu,  Temenggung, Kadus Sibau Hulu dan Kadus Sibau Hilir,  tokoh masyarakat lainnya, serta beberapa keluarga yang tinggal di rumah betang.

    Pada kesempatan itu, Hanni menyampaikan apresiasi atas kearifan lokal yang masih dipegang kuat oleh masyarakat dalam mengelola lahan secara bijaksana, melindungi kampung sendiri yang pada akhirnya melindungi lingkungan yang lebih besar.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan