Artikel Perdana Bennydektus Usai Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Siswa-siswi saat mengerjakan tugas menulis berita yang diberikan pemateri dalam pelatihan jurnalistik kepada siswa SMA.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Bennydektus, adalah salah seorang siswa SMA Kristen Setia Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu menunjukkan kemampuannya dalam menulis sebuah artikel saat diberi tugas oleh pemateri dalam sesi terakhir ketika mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan SMANSA Putussibau, di ruang aula SMANSA Putussibau, Selasa (25/9/2018).

Dalam pelatihan jurnalistik itu, pihak SMANSA Putussibau sebagai sekolah rujukan, mengikutsertakan 5 (lima) dari delapan sekolah imbas.

Pelatihan jurnalistik itu diikuti oleh 50 orang siswa SMA. Dimana peserta merupakan utusan dari sekolahnya masing-masing.

Dalam artikelnya, dari tiga pemateri (nara sumber) yang dihadirkan oleh pihak SMANSA Putussibau, Bennydektus menulis terkait yang telah dipaparkan oleh salah seorang pemateri tentang pengertian jurnalistik (kewartawanan).

Tulisan Bennydektus.

Sebagaimana yang disampaikan pemateri seperti yang ditulis oleh Bennydektus, bahwa: "Pengertian jurnalistik adalah salah satu aktivitas komunikasi yang meliputi seluruh kegiatan penelusuran, pengolahan, dan penyampaian berita," tulisnya.

Selain itu, lanjut Bennydektus: "Untuk menyusun sebuah berita harus memenuhi unsur 5W+1H (what, who, where, when, why, dan how) atau dalam bahasa Indinesia (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana)," lanjutnya.

Lebih lanjut Bennydektus menuliskan: "Menjadi seorang jurnalis (wartawan), tidak hanya dituntut memiliki kemampuan intelektual, tetapi juga harus memiliki mental yang kuat agar dapat menghadapi berbagai macam keadaan di lapangan," demikian yang ditulis Bennydektus dalam artikel perdananya saat diberi tugas menulis sebuah betita oleh pemateri dalam sesi terakhir pelatihan jurnalistik siswa tersebut.

Terkait artikel yang ditulis oleh Bennydektus tersebut, salah satu pemateri menilai bahwa bagi seorang penulis pemula, artikel tersebut sudah memenuhi unsur berita yang mencakup 5W+1H.

"Boleh lah, artinya saat kami memberikan materi, Bennydektus ini menyimak dengan baik tentang setiap materi yang kami jabarkan," ujar Khairul Amrin, salah satu pemateri yang merupakan pemimpin umum redaksi uncak.com, Jumat (26/9/2018).

Dikatakan Amrin, tak hanya artikel dari Bennydektus saja yang memenuhi unsur 5W+1H, namun ada juga beberapa artikel dari para peserta yang sudah mendekati unsur 5W+1H.

"Sebagai bentuk untuk memotivasi peserta, artikel yang kami anggap bagus, nantinya akan kami tampilkan di website media online uncak.com. Tak hanya itu, supaya berkelanjutan dan agar bakat menulis mereka bisa tersalurkan di kemudian hari, pelatihan yang kami berikan pun tidak cukup hanya sampai di situ saja, namun kami berencana akan membuat grup khusus penulis pemula dengan beranggotakan peserta yang pernah kami latih," ungkap Amrin.

Sementara itu, Waka Kurikulum SMANSA Putussibau Padilah Daulay menyatakan tujuan pelatihan jurnalistik terhadap siswa SMA yang digelar oleh pihak SMANSA Putussibau sebagai sekolah rujukan tersebut adalah dalam rangka pemantapan literasi SMA.

"Kegiatan tersebut merupakan program SMA rujukan tahun 2018," singkat Daulay.

Dalam pelatihan itu, ada tiga orang nara sumber dari media online uncak.com dihadirkan. Dimana media online uncak.com merupakan media lokal Kabupaten Kapuas Hulu yang berdiri pada tahun 2014 lalu.

Tiga orang pemateri tersebut diantaranya Khairul Amrin selaku pendiri, pemilik dan pimpinan umum redaksi, Romi Deniar selaku pengembangan IT, iklan dan Lay Out, serta Noto Sujarwoto selaku wartawan (kontributor), redaktur pelaksana dan editor.

Adapun materi yang diberikan, diantaranya dasar-dasar jurnalistik yang mencakup pengertian dasar jurnalistik, arti media massa, ciri-ciri (karakteristik) media massa, jenis-jenis media massa, fungsi media massa, produk utama jurnalistik, tahap-tahap pembuatan/penulisan berita yang mencakup 6 (enam) unsur berita yaitu 5W+1H, dan asal usul atau sejarah berdirinya media online Uncak.com.
[Noto]