Diduga Korban Tabrak Lari, Satu Orang Warga Silat Hilir Tewas di Tempat
 |
| Marlinus Rendi (19) warga Silat Hilir yang diduga korban tabrak lari, Jum'at (24/5). |
Kepada media Uncak.com, Kapolres Kapuas Hulu AKBP R Siswo Handoyo, M.Si memaparkan, bahwa kendaraan sepeda motor Yamaha Vega warna hitam dengan Nomor Polisi KB 4669 FO yang dikemudikan oleh korban atasnama Marlinus Rendi (19), berjalan dari arah Pala Kota menuju Sungai Mali.
Sesampainya di Sungai Mali, korban tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga oleng dan terjatuh yang dikarenakan dibawah pengaruh minuman beralkohol. “Korban mengendarai motornya sendirian dan ini merupakan kecelakaan tunggal,” tambah Handoyo.
Dari keterangan saksi atasnama Igo Saputra (19) yang merupakan teman korban, bahwa sebelum terjadi kecelakaan awalnya mereka berdua pulang dari arah Pala Kota menuju Sungai Mali sekitar pukul 01.30 WIB dengan berboncengan, ungkap Handoyo, menceritakan kronologisnya.
Sesampai di Serpak Dusun Sungai Mali, saudara Igo Saputra turun dirumahnya. Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB, korban Marlinus Rendi berjalan sendiri dengan mengendarai sepeda motornya. Dalam perjalanan kurang lebih berjarak 1 Km dari rumah Igo Saputra, korban tidak dapat mengendalikan motornya sehingga terjatuh, jelas Kapolres Kapuas Hulu.
Setelah itu lanjut Handoyo, korban sempat bangun dan membuka jaket atau switer yang dipakainya dan diletakkan diatas rumput diluar badan jalan. Kemudian korban dalam kondisi tak mampu menahan benturan saat jatuh, kemungkinan korban langsung membaringkan diri ditengah jalan.
Saat itulah korban akhirnya tertabrak atau tergilas mobil dari arah Putussibau – Sintang, yang mana tidak diketahui jenis ataupun merk mobilnya. “Marlinus Rendi meninggal ditempat yang diduga merupakan korban tabrak lari,” ungkap Handoyo.
Saat ini korban sudah dibawa kerumah duka di Dusun Sungai Mali, Desa Seberu, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, ujar Handoyo.
“Adapun tindakan kepolisian yaitu dengan menerima laporan, mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, mendata saksi – saksi serta membawa korban kerumah duka,” terangnya.
Menurutnya, kejadian laka lantas tunggal ini dikarenakan mengendarai kendaraan dalam kecepatan tinggi serta dibawah pengaruh minuman keras. Tidak ada saksi yang melihat korban saat kejadian yang mengakibatkan kecelakaan berulang. “Maka perlu dilakukan penyelidikan dan pulbaket untuk menemukan pelaku tabrak lari,” ungkap Handoyo. [Amr]
About Uncak
Tidak ada komentar